Suara.com - Fred Rodrigues kerap tampil angin-anginan bersama Manchester United sejak didatangkan dari raksasa Ukraina, Shakhtar Donetsk pada musim panas 2018 lalu dengan banderol mentereng, 59 juta euro (sekira Rp 915 miliar).
Musim 2018/2019 yang merupakan musim pertamanya bersama Man United, Fred hanya tampil 25 kali di seluruh kompetisi, dengan cuma 13 kali jadi starter di pentas Liga Inggris.
Namun, musim ini ceritanya berbeda. Cederanya Paul Pogba dan Nemanja Matic membawa "berkah" buat Fred. Bisa dibilang gelandang sentral berusia 26 tahun itu kini jadi pemain tak tergantikan di lini vital Man United.
Ya, performanya kian membaik bersama The Red Devils --julukan Man United, sebagaimana Fred jadi starter dalam lima laga terakhir klub di Liga Inggris 2019/2020.
Baca Juga: Dibekukan Maurizio Sarri di Juventus, Arsenal Siap Tampung Merih Demiral
Teranyar, mobilitas Fred baik sebagai gelandang jangkar maupun gelandang box-to-box saat Man United melibas Brighton 3-1 akhir pekan lalu, mengundang decak kagum dari banyak pihak.
Kombinasi padunya bersama Scott McTominay praktis membuat lini tengah Man United kian solid dalam beberapa pekan terakhir.
Terkait performa apiknya ini, Fred pun membeberkan rahasianya.
Pemain internasional Brasil itu secara khusus berterima kasih pada manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, atas kepercayaan penuh yang telah diberikan.
"Kepercayaan dari manajer itu penting dan saya merasa saya memilikinya," buka Fred seperti dimuat The Athletic.
Baca Juga: Situasi Politik Chile Memanas, Vidal dan Bravo Tolak Perkuat Timnas
"Sekarang saya merasa jauh lebih baik daripada sebelumnya sejak pindah ke Inggris. Saya merasa jauh lebih nyaman, saya bermain reguler. Tidak diragukan lagi, saya lebih percaya diri dan hal itu membantu pemain manapun," sambungnya.
Setelah nyaris mencetak gol ke gawang Brighton di Old Trafford akhir pekan lalu, Fred pun berharap bisa membuka keran golnya bersama Man United di musim ini.
Hampir satu setengah musim membela panji Man United, Fred memang baru mengemas satu gol untuk The Red Devils. Gol semata wayangnya tercipta pada September 2018 lalu.
"Saya hanya ingin melanjutkan apa yang sedang saya kerjakan, bermain bagus, dan reguler menjadi starter. Tapi tentu saya juga ingin mencetak gol. Saya nyaris (bikin gol lawan Brighton) dan mengenai mistar gawang, saya akan terus mencobanya sampai berhasil!" tegas pengoleksi sembilan caps bersama Timnas Brasil itu.