Suara.com - Legenda hidup Arsenal dan Timnas Prancis, Thierry Henry akhirnya resmi kembali ke Liga Sepakbola Amerika Serikat alias Major League Soccer (MLS).
Namun, kali ini Henry akan menjadi pelatih kepala alias manajer bagi klub Montreal Impact. Dikonfirmasi laman resmi klub, Henry diikat kontrak dua tahun dengan opsi untuk memperpanjangnya pada 2022 mendatang.
Seperti diketahui, pekerjaan terakhir pria berusia 42 tahun itu sebagai manajer adalah menukangi AS Monaco.
Sayang, Henry hanya bisa bertahan dalam 20 pertandingan bersama klub Ligue 1 Prancis tersebut, sebelum akhirnya dipecat pada Januari 2019 lalu.
Baca Juga: Situasi Politik Chile Memanas, Vidal dan Bravo Tolak Perkuat Timnas
Henry yang juga pernah memperkuat Juventus dan Barcelona sebagai pemain didepak lantaran performa buruk AS Monaco, yang terpuruk di peringkat ke-19 papan klasemen Liga Prancis 2018/2019 saat ia lengser.
Sebelum periodenya di Monaco, Henry menjadi asisten pelatih Timnas Belgia dibawah Roberto Martinez sebagai pelatih kepala.
Sebelumnya lagi, Henry sendiri menjadi pelatih di tim akademi Arsenal pada 2015, tak lama setelah ia gantung sepatu sebagai pemain.
"Ini adalah sebuah kebanggaan besar bisa menjadi pelatih dari Montreal Impact dan kembali ke MLS," ucap Henry di laman resmi Montreal Impact.
"Ini adalah liga yang sudah saya tahu betul, di mana saya juga punya banyak momen yang luar biasa di sini. Bisa berada di Quebec, Montreal, kota yang memiliki warisan sejarah multikulturalluar biasa, ini sungguh luar biasa! Saya selalu mengamati perkembangan klub ini dan kini saya berada di sini," celotehnya.
Baca Juga: Meng-KO Pelatih Lawan, Kapten Eintracht Frankfurt Disanksi Berat
Saat masih aktif sebagai pemain, Henry praktis merupakan salah satu striker terbaik pada generasinya, mencetak total 228 gol untuk Arsenal di semua ajang, memenangi dua titel Liga Inggris, tiga Piala FA, serta menembus final Liga Champions.