Suara.com - Sederet pemain Timnas Chile menolak untuk memperkuat panji negaranya pada laga uji coba internasional kontra tuan rumah Peru yang dijadwalkan pada 20 November pekan depan di Lima.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 20 pemain menolak memperkuat Timnas Chile, termasuk dua penggawa senior, yakni gelandang Arturo Vidal dan kiper Claudio Bravo.
Arturo Vidal dan Claudio Bravo memang termasuk yang mendukung lengsernya Presiden Chile, Sebastian Pinera.
Seperti diketahui, gejolak sosial dan politik di Chile memang tengah sangat memanas. Tercatat 23 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam aksi protes anti-pemerintah alias demonstrasi terbesar di negara Amerika Selatan tersebut sejak 1990 silam.
Baca Juga: Alexandre Lacazette Dukung Aubameyang Jadi Kapten Baru Arsenal
Ya, Pinera memang dituntut step down dalam demonstrasi besar-besaran selama tiga pekan belakangan ini. Sang petahana tersebut dianggap gagal dalam tugasnya menyejahterakan masyarakat Chile.
Parahnya, pemerintah Chile bereaksi dengan melakukan tindakan kekerasan yang mengakibatkan 23 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka.
"Para pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Chile telah memutuskan untuk tidak bermain dalam laga persahabatan kontra Peru, yang dijadwalkan pada Selasa pekan depan, 19 November di Lima," demikian pernyataan Federasi Sepakbola Chile (FFCh), seperti dilansir Mail Online Sport.
"Keputusan ini diambil setelah anggota tim melakukan pertemuan pagi ini, Kamis (14/11/2019) WIB."
FFCh sendiri telah membatalkan laga uji coba kandang La Roja --julukan Timnas Chile-- kontra Bolivia yang sedianya digelar akhir pekan ini.
Baca Juga: Meng-KO Pelatih Lawan, Kapten Eintracht Frankfurt Disanksi Berat
Sebagai informasi tambahan, aksi protes besar-besaran ini juga membuat liga domestik Chile terhenti, serta belum jelas kapan akan dimulai lagi.