Meng-KO Pelatih Lawan, Kapten Eintracht Frankfurt Disanksi Berat

Rully Fauzi
Meng-KO Pelatih Lawan, Kapten Eintracht Frankfurt Disanksi Berat
Kapten Eintracht Frankfurt, David Abraham. [Tobias SCHWARZ / AFP]

David Abraham mendapat sanksi berat dan baru bisa bermain pada 2020.

Suara.com - Salah satu laga Bundesliga alias Liga Jerman 2019/2020 spieltag ke-11 akhir pekan lalu begitu mencuri perhatian publik. Meski bukan big match, laga tuan rumah Freiburg kontra Eintracht Frankfurt sukses mendapatkan spotlight.

Well, laga ini menyita perhatian bukan lantaran berjalan seru, sebagaimana pertandingan hanya berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Melainkan, insiden kericuhan di menit-menit terakhir yang praktis membuat banyak mata tertuju pada partai ini.

Semua bermula saat di detik-detik terakhir laga, tepatnya pada injury time menit ke-90+4, kapten Eintracht David Abraham berlari kencang menuju touchline untuk mengejar bola yang dihalau keluar lapangan.

Baca Juga: Nyatakan Tertarik Bela Timnas Indonesia, Intip Statistik Kiper Keturunan Bali di Liga Jerman

Eintracht sendiri memang dalam keadaan kritis. Mereka tertinggal 0-1, sementara peluit panjang praktis akan segera ditiupkan wasit. 

Tanpa dinyana, saat berlari untuk mengambil bola, Abraham secara sengaja menyentuh alias "mem-body" pelatih Freiburg Christian Streich yang tengah berdiri di touchline. 

Dihantam secara tiba-tiba oleh bagian bahu Abraham dengan begitu kerasnya, tak ayal pelatih berusia 54 tahun itu pun sontak terjungkal.

Insiden ini lantas memantik respons keras dari bangku cadangan Freiburg, dengan staf dan para pemain pengganti langsung mendatangi Abraham untuk balas dendam.

Setelah itu, beberapa pemain Eintracht pun beranjak dari bangku cadangan untuk membela sang kapten, begitu pula dengan staf pelatih tim tamu yang membuat kericuhan semakin memanas.

Baca Juga: Tom Fladung Pemain Kepulauan Aru di Liga Jerman: Ayahya Bukan Sosok Sembarangan

Beruntung, wasit kenamaan Jerman Felix Brych bisa meredam situasi yang sempat chaos. Sang pengadil akhirnya mengganjar Abraham dengan kartu merah direct.