Suara.com - Timnas Indonesia U-22 kemungkinan tanpa ada pemain senior di SEA Games 2019 di Filipina pada 26 November mendatang. Hal ini dikarenakan beberapa pemain senior yang didaftarkan dalam entry by name untuk SEA Games 2019 mengalami masalah cedera.
Sebagaimana diketahui, Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri telah mendaftarkan Hansamu Yama, Alberto Goncalves, Zulfinadi, Evan Dimas dan Manahati Lestusen di entry by name.
Namun, Hansamu, Beto, Manahati, dan Evan Dimas disebut mengalami cedera. Timnas Indonesia U-22 juga tidak bisa mengganti pemain yang sudah didaftarkan tersebut.
Untuk Evan, sejatinya sang pemain sudah bergabung dengan pemusatan latihan. Meski sudah berlatih, pemain Barito Putera itu masih mengalami sakit di bagian kakinya.
Baca Juga: Gagal Tundukkan Timnas Indonesia, Pelatih Iran: Pemain Kelelahan
"Manahati tidak bisa setelah daftarkan baru tahu (cedera). Setelah itu kita ajukan ke panitia dan tidak boleh ganti jadi kita hanya boleh ambil dari lima itu," kata Indra Sjafri.
"Beto masalah (cedera) juga. Hansamu juga, kita mau observasi (cedera Hansamu), tapi klubnya masih butuh dia main. Sehingga keputusannya tentang Hansamu belum ada keputusan dari dokter. Tidak ada lagi pemain senior yang akan dipanggil," Indra menambahkan.
Mantan pelatih Bali United itu menegaskan tidak diwajibkan membawa pemain senior. Dari 20 skuat ini, hanya boleh ada dua pemain senior.
Oleh sebab itu, Indra Sjafri akan mencari yang terbaik. Jika tidak memungkinkan, terpaksa skuat Garuda Muda tanpa senior di SEA Games 2019.
"Saya paksakan nanti timnas SEA Games butuh (pemain) senior atau tidak nanti akan kita putuskan. Tidak wajib pakai senior, karena saya hanya berpedoman kualitas," jelasnya.
Baca Juga: Tahan Imbang Timnas Indonesia, Pelatih Iran Tidak Puas
"Kita lihat nanti masalah kesehatan, cedera, dan sebagainya. Soalnya, 20 pemain yang dibawa, 14 hari tujuh pertandingan. Kita lihat pemain yang dibawa kayak apa," pungkasnya.