Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengaku sudah memprediksi permainan Iran di laga uji coba pertama yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (13/11/2019). Alhasil, timnas Indonesia U-22 sukses bermain imbang 1-1 dengan Iran.
Indra Sjafri telah memprediksi Iran akan memainkan bola-bola pendek dan akan menusuk lewat kedua sisi lapangan. Strategi yang akan memaksa Evan Dimas dan kawan-kawan bertahan.
"Apa yang kita perkirakan... game plane Iran memang sudah kita prediksi. Mereka akan memaksa kita buat main defending dan akan main di lebar lapangan, mereka juga bermain dengan pressing ketat," kata Indra Sjafri usai pertandingan .
"Problem di tim kita harus sabar, tapi saat dapet bola counter kita masalah. Tapi ada peluang hasil dari counterattack kita, ada tiga pelanggaran (Iran) bisa terjadi," sambungnya.
Baca Juga: Strategi Berjalan, Indra Sjafri Akui Permainan Timnas U-22 Kurang Menggigit
Namun, Indra mengatakan penampilan anak asuhannya belum memuaskan. Bahkan, belum banyak peningkatan setelah mengikuti turnamen di China beberapa waktu lalu.
"Dibanding pertandingan lawan China, Yordania dan Arab Saudi. Komposisi ini tidak lebih baik dan belum lebih baik," ucapnya.
Oleh sebab itu, mantan pelatih Bali United akan segera berbenah menatap pertandingan kedua melawan Iran yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (16/11/2019).
"Makanya di uji coba kedua nanti kita akan coba cari komposisi yang pas. Kedua tim sudah tahu persis cara bermain dan kita juga paham main mereka (Iran)," pungkasnya.
Baca Juga: Tahan Imbang Timnas Indonesia, Pelatih Iran Tidak Puas