Suara.com - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menyampaikan dalihnya usai timnya tak berkutik saat tandang ke markas Persib Bandung pada laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019.
Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (12/11/2019) petang WIB, Arema FC dicukur 0-3. Tim Singo Edan --julukan Arema FC-- bahkan sudah tertinggal dengan margin tiga gol saat half-time.
Milo --sapaan akrab Milomir Seslija-- mengakui gol pertama Persib Bandung oleh Kim Kurniawan saat laga baru berusia enam menit, menjadi "biang kerok" terganggunya konsentrasi para pemain Arema hingga akhirnya harus menerima kekalahan tiga gol tanpa balas.
Saat gol Kim tercipta, Milo menyoroti keputusan wasit Dwi Susilo yang membiarkan laga terus berjalan di saat penggawa Arema, Jayus Hariono tersungkur di tengah lapangan.
Baca Juga: Arsenal Carut-marut, Unai Emery Belum akan Dipecat
Sejumlah pemain Arema juga di saat bersamaan melayangkan protes terhadap wasit.
"Yang (gol) pertama itu ada pelanggaran dan tidak melakukan set-play. Saya pikir gol pertama itu menjadi penyebab (konsentrasi terganggu)," kilah Milomir usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, sebagaimana dimuat Antara.
Gol Kim itu tercipta berkat koordinasi lini depan Persib yang cukup baik. Supardi Nasir mengumpan ke Erwin Ramdani, hingga diterima oleh Kim yang berhasil membuka keunggulan Persib.
Sedangkan dua gol lainnya tercipta dari kaki Omid Nazari pada menit ke-36, serta Frets Butuan pada menit ke-39. Seluruh gol Maung Bandung --julukan Persib-- tercipta sebelum menyentuh babak kedua laga.
Menurut Milo, babak pertama memang benar-benar sangat tidak baik bagi mental para pemain Arema, yang bermula dari gol pertama yang ia rasa amat tidak adil.
Baca Juga: Bertikai Berujung Pencoretan, Sterling Klaim Sudah Damai dengan Joe Gomez
Namun di babak kedua, menurutnya anak-anak Singo Edan berhasil menjaga kekompakan permainan meski tidak dapat sekalipun membalas gol Persib.