Suara.com - Manchester City dibayangi rekor buruk menjelang pertandingan melawan Liverpool pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris 2019/2020 di Anfield Stadium, Jumat (8/11/2019).
Sebagai informasi, di kompetisi Liga Primer Inggris, The Citizens sulit meraih kemenangan ketika menghadapi Liverpool di Anfield Stadium. Bahkan, Manchester City tak pernah menang dalam 16 laga terakhir.
Kemenangan terakhir Manchester City atas Liverpool di Anfield adalah pada Liga Primer Inggris musim 2002/2003. Ketika itu, The Citizens menang dengan skor tipis 2-1.
Namun, gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, enggan terlalu peduli. Ia memilih fokus untuk melakukan persiapan yang terbaik.
Baca Juga: Simon McMenemy Tinggalkan Timnas Indonesia, Beto Goncalves Sedih
"Saya tidak peduli. Banyak faktor yang akan menjadi penentu pertandingan. Lagipula, bisa apa pemain setelah melihat statistik?" kata De Bruyne kepada Sky Sports.
"Pertandingan itu sama saja dengan laga lainnya. Kami tahu ini pertandingan besar. Liverpool sedang bagus-bagusnya, sementara kami baru saja menelan hasil minor. Kuncinya adalah menyiapkan diri untuk hari Minggu nanti," imbuhnya.
Lebih lanjut, De Bruyne juga mengomentari kemungkinan hadirnya puluhan ribu suporter Liverpool di Anfield Stadium. Alih-alih gentar, ia justru menantikannya.
"Pemain profesional ingin bermain di hadapan 50, 60, 70, 80 ribu orang. Profesional ingin memuaskan mereka," sambungnya.
"Anda berlatih keras untuk laga-laga seperti ini. Saya tipikal orang yang suka berkompetisi dan menjadi yang terbaik. Untuk menjadi yang terbaik, Anda harus mengalahkan yang terbaik dari yang terbaik," tuturnya menutup.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-19 : Prediksi Timnas Indonesia U-19 vs Hong Kong
Sementara itu, Manchester City dan Liverpool merupakan kandidat terkuat juara Liga Primer Inggris 2019/2020. Saat ini, Liverpool berada di puncak klasemen dengan koleksi 31 angka, unggul enam poin dari Manchester City di tempat kedua.