Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares membeberkan alasan dirinya selalu menyertakan beberapa pemain muda di setiap pertandingan. Baginya, ini penting dilakukan sebagai pengalaman untuk modal di masa depan.
Memang, beberapa kali Tavares menyertakan pemain Persija U-20 di skuat senior. Seperti Al Hamra Hehanussa, Taufik Hidayat, serta dua pemain yang turun saat melawan Semen Padang, Kamis (7/11/2019) yaitu Resky Fandi Witriawan serta Adrianus Dwiki.
Resky bermain lugas di sektor kiri saat menggantikan Rezaldi Hehanussa pada menit ke-57. Ia membayar kepercayaan pelatih Edson dengan membuat kesulitan sisi kanan penyerangan Semen Padang.
Sedangkan Dwiki juga bermain baik di sektor tengah saat menggantikan peran Ryuji Utomo di menit ke-75. Beberapa kali umpan matangnya sempat merepotkan barisan belakang Semen Padang.
Meski pada akhirnya Persija gagal mendapat kemenangan. Ini karena kedua tim bermain imbang 2-2.
Tavares mengaku sangat senang melihat perkembangan para pemain muda dalam timnya saat ini. Menurutnya, apa yang diperlihatkan saat ini untuk mempersiapkan tim di masa depan.
"Jadi inilah saatnya kami harus memikirkan generasi selanjutnya tim ini untuk musim berikutnya. Apalagi di laga kemarin kami tidak bisa menurunkan beberapa pemain," kata Tavares.
Absennya beberapa pemain seperti Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, Rachmad Hidayat serta Tony Sucipto memang membuat pelatih asal Brasil memutar otak.
Namun, di satu sisi diturunkannya pemain muda jadi nilai positif bagi Persija. Apalagi dari awal Tavares sangat suka dengan pemain-pemain muda.
Sementara itu, Dwiki yang mendapatkan kepercayaan mengaku bersyukur bisa merasakan debut bersama tim senior Macan Kemayoran --julukan Persija--. Ia menilai masih banyak kekurangan dan harus diperbaiki agar lebih baik lagi jika nantinya dapat kepercayaan kembali.
"Ya Puji Tuhan yang pasti sangat senang bisa debut di tim senior, yang pasti saya akan terus belajar dan kerja keras dan semoga ini menjadi awal yang baik untuk kedepan," ujarnya.