Suara.com - Atletico Madrid akan melakoni laga penting di matchday keempat Grup D Liga Champions. Kamis (7/11/2019), Atletico Madrid berpeluang besar untuk memastikan tiket babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Syaratnya, tim besutan Diego Simeone wajib meraih tiga poin saat bertandang ke markas Bayer Leverkusen, di BayArena.
Mengalahkan Leverkusen di kandang sendiri pastinya tidak akan mudah, bahkan bagi tim sekelas Atletico Madrid. Hal itu terlihat jelas di pertemuan pertama kedua tim di Grup D pada 22 Oktober kemarin.
Bermain di Wanda Metropolitano, Atletico kalah penguasaan bola. 44 persen berbanding 56 persen.
Baca Juga: Lokomotiv Moscow Vs Juventus, Sarri: Untung Kami Punya Pemain Hebat
Namun, gol tunggal Alvaro Morata di menit 78 mengubah peruntungan Atletico yang keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0.
Kembali berhadapan di matchday keempat, Simeone pun tidak menampik kemampuan Leverkusen dalam mendominasi bola. Namun yang lebih diwaspadai entrenador asal Argentina itu adalah ritme permainan anak-anak asuh Peter Bosz.
"Seperti kami sampaikan sebelumnya, Leverkusen adalah tim sepak bola yang sangat bagus. Statistik menunjukkan mereka adalah tim dengan penguasaan bola terbanyak di Bundesliga dan mereka memiliki ritme bermain yang sangat bagus," kata Simeone seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Kami harus mencari cara membawa permainan kami kepada mereka, untuk menyakiti mereka. Tapi jangan lupa, mereka adalah tim yang sangat kuat," sambungnya.
Sementara itu di kubu Leverkusen, Peter Bosz mengaku tak gentar menghadapi Atletico Madrid. Dengan kondisi fisik para pemainnya yang prima, Bosz yakin bisa memperoleh poin pertamanya dalam laga ini.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions, Lokomotiv Moscow Vs Juventus
Sebagaimana diketahui, di tiga pertandingan sebelumnya Bayer Leverkusen gagal meraih poin. Tiga laga tersebut semuanya berakhir dengan kekalahan.
"Atletico bisa memainkan strategi yang sangat menguras fisik pemain. Kami juga bisa melakukan itu," kata Bosz.
"Di pertandingan sebelumnya di Madrid, kami menunjukkan bahwa fisik para pemain Leverkusen bisa menandingi mereka."