Infografis
Suara.com - Sukses memetik kemenangan atas Lokomotiv Moscow di Allianz Stadium pada 23 Oktober 2019, tengah pekan ini Juventus akan kembali berhadapan dengan wakil Rusia. Kamis (7/11/2019), kekuatan Juventus kembali diuji Lokomotiv Moscow di RZD Arena.
Di pertemuan pertama, Juventus berhasil meraih kemenangan tipis 2-1. Saat itu, Juventus berhasil mengatasi strategi bertahan yang diterapkan pelatih Lokomotiv Yuri Semin.
Ketika itu Juventus sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama setelah Aleksey Miranchuk menjebol gawang Juventus di menit 30. Di babak kedua, Paulo Dybala mencetak dua gol (77', 79') yang akhirnya membalikkan keadaan bagi Juventus.
"Ini adalah pertandingan sulit bagi kami, karena di kompetisi Eropa Anda tidak bisa bermain di level biasa atau Anda akan menerima akibatnya. Target kami adalah memenangkan pertandingan dan melaju ke fase knock out," kata pelatih Juventus Maurizio Sarri.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions, Lokomotiv Moscow Vs Juventus
"Sulit menghadapi lawan yang bertahan begitu dalam di area mereka sendiri. Dalam situasi seperti ini, biasanya kebuntuan pertandingan pecah oleh kehebatan individu."
"Untungnya kami memiliki beberapa pemain hebat. Jika mereka bisa mengerahkan kemampuan terbaik mereka, kami tidak akan memiliki masalah," sambungnya seperti dikutip UEFA.com.
Dalam laga kali ini, Sarri tidak menampik Lokomotiv akan bermain lebih terbuka. Mengingat mereka membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke fase knock out.
Sebagaimana diketahui, mengantongi tujuh poin Juventus saat ini berada di posisi dua klasemen sementara Grup D. Hanya kalah produktivitas gol dari Atletico Madrid yang berada di posisi puncak juga dengan tujuh poin.
Di tempat ketiga, ada Lokomotiv Moscow dengan koleksi tiga poin. Artinya, Jika Juventus memetik kemenangan dalam laga ini, Si Nyonya Tua sudah dipastikan melenggang ke babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga: Juventus Tanpa Matthijs de Ligt saat Menghadapi Lokomotiv Moscow
"Tapi bisa saja Lokomotiv bermain dengan strategi berbeda, lebih berani menyerang," ujar Sarri.
