Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan buka suara terkait pemberhentian Simon McMenemy sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Iriawan menjelaskan, McMenemy resmi didepak seketika PSSI benar-benar mendapatkan penggantinya.
Hal ini disampaikan oleh Iriawan usai bertemu dengan para pemain Timnas Indonesia U-23 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Sambil menunggu pelatih kepala Timnas Senior Indonesia yang baru, PSSI kini sedang mempersiapkan administrasi Simon McMenemy.
Namun, pelatih asal Skotlandia itu memang sudah pasti didepak dan hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca Juga: 5 Hal Kontroversial yang Iringi Simon McMenemy Selama di Indonesia
Jika sosok pelatih baru sudah didapat, McMenemy rencananya akan diberhentikan usai Timnas Indonesia melawan tuan rumah Malaysia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, 19 November 2019 mendatang.
Hingga saat ini, ada dua pelatih yang santer dikabarkan bakal jadi pelatih Timnas Indonesia berikutnya, yakni Luis Milla yang juga pernah menjadi juru taktik skuat Garuda, serta Shin Thae-yong
"Secara khusus, kita akan mengganti McMenemy. Namun kapan? Itu tentunya ada tata cara atau prosedur yang harus dilalui. Kita baru keluar dua nama, yaitu pelatih Korea Selatan (Shin Thae-yong) dan satu lagi Luis Milla," tutur Iriawan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
"Tapi, nanti ada nama-nama lain yang akan masuk ke kami dan ke tim untuk kita bisa lihat," ia menambahkan.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu pun meminta publik untuk bersabar menunggu pengganti McMenemy. Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, Milla dan Shin Thae-yong sedang punya kontrak dengan urusan lain.
Baca Juga: PSSI Resmi Pecat Simon McMenemy, Lawan Malaysia Jadi Laga Terakhir
"Nah, nanti mereka baru bisa itu kira-kira akhir bulan November, karena mereka terikat juga dengan pekerjaan yang sedang ada atau dia lakukan. Jadi teman-teman harap bersabar," papar Iwan Bule.
"Bukan kita langsung ganti (McMenemy), besok lawan Malaysia sudah bukan dia (melatih) itu bukan juga. Tetap dia karena tidak ada pelatih lain. Sehingga nanti mungkin setelah calon pelatih yang dua atau tambahan yang lain-lain itu, baru kita akan ganti (McMenemy) secara kongkretnya," pungkasnya.