Suara.com - Kamis (7/11/2019), laga krusial akan dilakoni Juventus di Grup D. Di pertandingan keempatnya di fase grup Liga Champions musim ini, Juventus akan melakoni laga tandang ke markas Lokomotiv Moscow.
Pertandingan di RZD arena terbilang penting bagi Juventus karena jika tim besutan Maurizio Sarri mampu mengalahkan tim besutan Yuri Semin, maka Juventus sudah dipastikan melaju ke babak 16 besar.
Sebagaimana diketahui, mengantongi tujuh poin Juventus saat ini berada di posisi dua klasemen sementara Grup D. Hanya kalah produktivitas gol dari Atletico Madrid yang berada di posisi puncak juga dengan tujuh poin.
Menghadapi wakil Rusia, Juventus juga mengantongi catatan apik. Tercatat, kedua tim sudah tiga kali berhadapan di kompetisi Eropa dan ketiganya di menangkan oleh Juventus.
Baca Juga: Juventus Tanpa Matthijs de Ligt saat Menghadapi Lokomotiv Moscow
Pertemuan terakhir kedua tim di Liga Champions terjadi pada 23 Oktober 2019 kemarin. Di pertemuan pertama kedua tim di Grup D, Juventus menang tipis 2-1.
Meski di atas kertas dan dari segi materi pemain Juventus lebih unggul, mengalahkan Lokomotiv di pastinya tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi di pertemuan terakhir kedua tim Juventus hanya mampu memetik kemenangan tipis.
Di pertandingan kali ini Juan Cuadrado juga dipastikan menepi akibat hukuman akumulasi kartu. Begitu pula dengan tiga pemain Juventus lainnya; Chiellini, Pjaca dan Perin yang tengah dibekap cedera.
Dengan formasi 4-3-1-2, di lini terdepan Sarri tetap mengandalkan duel Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala. Sementara di lini belakang, Sandro, De Ligt, Bonucci dan Danilo akan bekerja lebih keras menyusul absennya Chiellini.
Sementara itu di kubu tuan rumah, pelatih Lokomotiv Moscow Yuri Semin pastinya bakal bermain all out. Baru mengantongi tiga poin dari tiga pertandingan, tidak ada pilihan lain bagi Lokomotiv kecuali memenangkan laga untuk menjaga asa lolos ke fase knock-out.
Baca Juga: Usai Depak Niko Kovac, Bayern Munchen Mulai Lirik Eks Pelatih Juventus
Dua kemenangan di dua pertandingan terakhir di liga domestik, menjadi modal penting bagi tim besutan Semin untuk membalas kekalahan mereka dari Si Nyonya Tua.