Suara.com - Tudingan manajer Manchester City, Pep Guardiola, terhadap Sadio Mane mendapat respons dari manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Klopp tidak setuju jika anak asuhnya disebut tukang diving.
Pep Guardiola sebelumnya menyebut Sadio Mane sebagai yang pemain bertalenta ganda. Selain memiliki skill hebat, pemain asal Senegal itu juga dianggap gemar pura-pura jatuh.
Pernyataan kontroversial itu Pep Guardiola sampaikan setelah Sadio Mane menjadi pahlawan kemenangan Liverpool saat mengalahkan Southampton dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (2/11/2019).
Namun, Jurgen Klopp membantah tudingan tersebut. Ia mengklaim bahwa Manchester City pasti juga akan meminta penalti jika pemain meraka terjatuh di kotak terlarang.
Baca Juga: Batal Main di Papua, Berikut Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Iran
"Saya tidak tahu bagaimana [Guardiola] bisa tahu tentang insiden di pertandingan kami begitu cepat setelah laga mereka," kata Jurgen Klopp, dikutip dari Goal.
"Sadio bukan tukang diving. Ada situasi di pertandingan Villa ketika ia mendapat kontak dan jatuh, tapi memang ada kontak," lanjutnya.
"Saya 100 persen yakin jika sesuatu seperti ini terjadi pada Man City, mereka akan menginginkan penalti. Saya tidak dalam mood untuk membicarakan Man City. Saya benar-benar ingin bicara tentang Genk," tegas juru racik asal Jerman itu.
Sadio Mane sendiri sudah mengemas 11 gol dan enam assist di musim 2019/2020. Jumlah itu bahkan membuat Mane menjadi top skor sementara Liverpool bersama Roberto Firmino.
Baca Juga: PSSI Berharap Timnas U-19 Jadi yang Terbaik di Kualifikasi Piala Asia