Suara.com - Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar mengaku kecewa dengan hasil imbang yang diraih skuatnya saat menjamu Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1 2019 tadi malam.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jatim, Senin (4/10/2019), kedua tim harus puas berbagi poin setelah berakhir imbang 0-0.
Pada laga tersebut, bukan tidak membuahkan gol sama sekali. Kedua tim sempat membuat gol tapi dianulir wasit asal Jakarta, karena adanya pelanggaran oleh masing-masing penyerang kedua kesebelasan.
Persela sempat membuat gol di pertengahan babak pertama, namun dianulir karena Rafinha melanggar penjaga gawang, dan Barito Putera juga sempat membuat gol melalui bola pantulan, namun posisi Donny Monim berada di garis offside.
Baca Juga: PSSI Berharap Timnas U-19 Jadi yang Terbaik di Kualifikasi Piala Asia
Tim tuan rumah yang berjuluk "Laskar Joko Tingkir" hampir merobek gawang melalui sundulan kepala pemain depannya, namun penjaga gawang Barito Putera, Adhitya Harlan dengan mudah mengantisipasinya.
Birrul Walidan pada laga itu merupakan pemain tuan rumah pertama yang mendapatkan kartu kuning, setelah menghambat laju bola lawan dengan melanggar pada menit 25. Dan hingga pertandingan babak pertama usai, skor 0-0 bertahan untuk kedua kesebelasan.
Memasuki babak kedua, Persela yang bermain dengan dukungan "LA Mania" sebutan suporternya menerapkan strategi menyerang, dan melalui akselerasi bola Rafinha hampir menjebol gawang lawan, namun dihambat dengan pelanggaran oleh pertahanan Barito Putera.
Hadiah melalui tendangan bebas Kei Hirose hanya melambung di atas mistar gawang Barito Putra, dan skor masih 0-0 hingga wasit Abdul Rahman meniup peluit panjang skor
Menanggapi hasil seri tersebut, pelatih Persela Nil Maizar mengakui secara taktik dan teknik permainan anak asuhnya sudah bagus, namun kualitas sentuhan akhir masih buruk.
Baca Juga: Bayern Munich Juga Inginkan Mourinho sebagai Pelatih Baru Klub
"Ini akan menjadi evaluasi bagi kami untuk ditingkatkan. Tentunya kami sedih dan kecewa dengan hasil ini, tapi inilah sepak bola, dan pemain sudah berusaha maksimal di lapangan," kata Nil Maizar seperti dilansir Antara.
Sementara bagi Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman mengaku puas dengan hasil satu poin, sebab selama pertandingan timnya terus ditekan tuan rumah.
"Kami dalam tekanan, satu poin sudah bagus bagi kami. Pemain bekerja dengan disiplin dan bisa mengamankan serangan. Ini satu poin penting, sebab Persela pesaing terdekat kami di zona merah," katanya.
Hasil ini membuat Persela tetap berada di zona merah klasemen sementara peringkat 16 dengan koleksi poin 25, sedangkan Barito Putera, ada di posisi 12 dengan 30 poin.