Suara.com - Mario Balotelli mendapat perlakuan yang tidak mengenakan saat Brescia bertandang ke markas Hellas Verona pada pekan ke-11 Serie A Italia, Minggu (3/11/2019) malam WIB. Ia mendapat serangan rasial.
Momen itu terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-54. Balotelli yang sedang menggiring bola tiba-tiba mendapat cemoohan dari fan Verona. Ia pun langsung naik pitam dan menendang bola ke arah tribune.
Aksi Balotelli ternyata membuat suporter tuan rumah semakin beringas untuk melakukan tindakan rasis. Mantan striker Timnas Italia itu akhirnya memilih pergi untuk meninggalkan lapangan.
Namun, amarah Balotelli mampu diredakan oleh para pemain Brescia dan Verona. Striker berdarah Ghana tersebut akhirnya bersedia melanjutkan pertandingan hingga peluit panjang dibunyikan.
Selepas pertandingan, Balotelli mengunggah video rasis tersebut di story Instagram pribadinya. Ia juga membubuhinya video bukti itu dengan kalimat kekecewaan.

"Kepada 'orang-orang' di tribune curva yang membuat chant monyet kepada saya, kalian memalukan. Memalukan. Memalukan! Kalian melakukannya di depan anak-anak kalian, istri, orang tua, keluarga, dan teman-teman. Sungguh memalukan!" tulis Balotelli.
Lebih lanjut, mantan striker Manchester City itu berterima kasih kepada semua orang yang memberikan dukungan kepadanya. Ia juga menyindir Ivan Juric (pelatih Verona) dan Maurizio Setti (presiden Verona) yang sebelumnya membantah adanya tindakan rasis.
"Terima kasih untuk semua kolega saya di lapangan dan di luar untuk solidaritas yang diungkapkan dan untuk semua pesan yang saya terima dari penggemar. Terima kasih dari hati," tulis Balotelli di Instagram.
"Kamu membuktikan dirimu sebagai pria sejati, tidak seperti mereka yang menyangkal bukti," tegasnya menutup.
Baca Juga: 3 Fakta Shin Tae-yong, Digosipkan Jadi Calon Pelatih Anyar Timnas Indonesia