Suara.com - Penyerang Tottenham Hotspur, Dele Alli, membeberkan kondisi psikis Son Heung-min setelah mematahkan kaki pemain Everton, Andre Gomes. Bintang asal Korea Selatan itu merasa sangat bersalah.
Seperti diketahui, ada insiden tidak diharapkan terjadi pada pertandingan pekan ke-11 Liga Primer Inggris 2019/2020 antara Everton versus Tottenham Hotspur di Stadion Goodison Park, Minggu (3/11/2019).
Pemain Everton, Andre Gomes, mengalami cedera mengerikan usai terkena tekel dari Son Heung-min. Akibatnya pun sangat parah.
Engkel kaki kanan mantan pemain Barcelona itu patah. Andre Gomes langsung ditarik keluar untuk mendapat perawatan dan digantikan oleh Dominic Calvert-Lewin.
Baca Juga: 3 Fakta Shin Tae-yong, Digosipkan Jadi Calon Pelatih Anyar Timnas Indonesia
Dele Alli pun menyebut suasana hati Son Heung-min sangat hancur karena insiden tersebut. Ia dihantui rasa bersalah karena tidak bermaksud membuat Andre Gomes cedera.
"Saya tidak ingin melihat terlalu banyak pada apa yang terjadi. Saya hanya ingin mengirim harapan terbaik (untuk Gomes)," akat Dele Alli, dilansir dari BBC.
"Son hancur dan menangis. Itu bukan salahnya. Son adalah salah satu orang paling baik yang pernah saya temui. Ia bahkan tidak bisa mengangkat kepalanya, ia sangat menangis," tuturnya menambahkan.
Terlepas dari insiden tersebut, kedua bermain sama kuat dengan skor 1-1. Tottenham sempat unggul lebih dulu melalui Dele Alli pada menit ke-63, tetapi mampu disamakan oleh Cenk Tosun pada masa injury time.
Baca Juga: Iwan Bule Pertimbangkan Luis Milla Latih Timnas di Piala Dunia U-20 2021