Setelah Jurgen Klopp, Frank Lampard Ikut Kritisi VAR

Senin, 04 November 2019 | 10:05 WIB
Setelah Jurgen Klopp, Frank Lampard Ikut Kritisi VAR
Pelatih Chelsea, Frank Lampard. (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan VAR (asisten wasit video) di Liga Primer Inggris 2019/2020, terus mendapatkan kritik. Setelah Jurgen Klopp bersuara, kini giliran Frank Lampard yang menyatakan uneg-unegnya.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, belum lama ini memprotes VAR karena gol Roberto Firmino ke gawang Aston Villa pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (2/11/2019). Ia kesal Firmino dianggap offside karena lengannya sedikit keluar dari garis offside.

Masih hangat kritikan Klopp, VAR kembali mendapat sorotan. Kali ini dari manajer Chelsea, Frank Lampard, yang tidak terima dengan keputusan VAR setelah Watford mendapatkan satu gol dari titik penalti ketika kalah 1-2 dari Chelsea, Minggu (3/11/2019).

Deulofeu jatuh setelah kontak badan dengan pemain Chelsea, Jorginho. Awalnya wasit Anthony Taylor memutuskan tendangan gawang, tetapi VAR menyarankan untuk mengubah keputusannya menjadi penalti. Keputusan tersebut membuat Lampard kesal.

Baca Juga: 3 Fakta Shin Tae-yong, Digosipkan Jadi Calon Pelatih Anyar Timnas Indonesia

"Saya tahu menggunakan layar bisa memicu kontroversi di kalangan fans. Semua orang di stadion akan menunggu hasilnya dan itu menjadi tekanan tersendiri untuk wasit. Lamanya mereka mengambil keputusan berarti mereka tidak cukup yakin akan hal itu," kata Lampard, dikutip dari BBC Sport.

"Semakin lama mereka memastikan keputusan, semakin tinggi keyakinan saya mereka akan mengambil keputusan tepat. Namun, ternyata dugaan saya salah. Keputusan yang diambil sangat mengherankan. Kontak yang terjadi antara dua pemain terjadi di area abu-abu," tuturnya menambahkan.

VAR tidak hanya menuai kritik dari pelatih-pelatih Liga Primer Inggris. Sebelumnya di Serie A Italia, Antonio Conte dan Maurizio Sarri mengeluhkan hal yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI