Suara.com - PSSI telah memulai kepengurusan baru untuk periode 2019-2023 setelah digelarnya Kongres Pemilihan di Hotel Sangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Pada kongres ini, telah didapatkan ketua umum yang baru yaitu Mochamad Iriawan.
Tentu banyak ysng menggantungkan harapan pada sosok pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut. Tak terkecuali pelaku sepakbola Tanah Air seperti pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan.
RD --sapaan akrab Rahmad Darmawan-- berharap adanya perbaikan, mulai dari perbaikan kompetisi, jadwal liga, hingga verifikasi stadion untuk tim-tim Liga 1.
Meski kepengurusan sebelumnya dianggapnya sudah cukup bagus, namun peningkatan perlu dilakukan.
Baca Juga: Liga 1 2019: Hasil Pertandingan 3 November dan Klasemen Sementara
"Ada banyak soal harapan. Tapi kalau kompetisi, kita ingin jadwal yang jelas, taat dengan regulasi FIFA. Lalu keluar-masuknya pemain tim nasional seperti apa keharusannya," kata RD di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (3/11/2019) malam, usai Tira-Persikabo keok 0-2 dari tuan rumah Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 2019.
"Jujur, kemarin saya kritik soal itu (pemain klub memperkuat timnas). Kan pemain itu dibuatkan klub, tapi malah kita tidak bisa pakai, itu satu contoh," celoteh pelatih berusia 52 tahun itu.
Berikutnya, RD mengkritisi perihal verifikasi stadion sebagai home base tim Liga 1 2019. Menurutnya, ada ketidakadilan di dalamnya.
"Mengenai verifikasi stadion harus tegas, tidak boleh ya tidak boleh! Ketika kita (Tira-Persikabo) mengajukan Stadion Mini Cibinong (stadion milik Persikabo) tidak boleh, tapi ada yang mengajukan stadion yang lebih jelek malah bisa. Itu contoh saja," keluh RD.
Yang terakhir, tak lain tak bukan masalah perangkat pertandingan. Meski sudah banyak perubahan namun masih perlu peningkatan.
Baca Juga: Keok di Tangan Persija, RD Bersikeras Tira-Persikabo Sudah Main Bagus
"Yang berikutnya adalah kita butuh refresing perangkat pertandingan (wasit), di sana-sini ada beberapa masalah. Tapi, jujur memang ada peningkatan di Liga 1," pungkas RD.
Iwan Bule sendiri akan memimpin PSSI hingga 2023 dan akan dibantu oleh dua wakil terpilih, yaitu Cucu Soemantri dan Iwan Budianto.
Selain itu, eks Kapolda Metro Jaya itu juga akan dibantu oleh 12 Anggota Komite alias Exco PSSI.
Mereka adalah Yoyok Sukawi, Dirk Soplanit, Endri Erawan, Haruna Soemitro, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Rahman, Pieter Tanuri, Sonhadji, Ahmad Riyadh, Hasani Abdul Gani, Yunus Nusi, dan Vivin Cahyani.