Suara.com - Ratu Tisha Destria menjelaskan kontraknya sebagai Sekretaris Jenderal atau Sekjen PSSI itu memiliki status profesional. Artinya, ia hanya bisa digantikan jika diberhentikan.
Sebagaimana diketahui, PSSI kini memiliki kepengurusan baru. Di mana Mochamad Iriawan atau Iwan Bule akan memimpin PSSI untuk periode 2019-2023.
Selain itu, Iriawan akan dibantu oleh dua wakil ketua umum yakni Cucu Soemantri dan Iwan Budianto. PSSI juga memiliki 12 Anggota Komite Eksekutif (Exco) yang baru.
Mereka adalah Yoyok Sukawi, Dirk Soplanit, Endri Erawan, Haruna Soemitro, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Rahman, Pieter Tanuri, Sonhadji, Ahmad Riyadh, Hasani Abdul Gani, Yunus Nusi, dan Vivin Cahyani.
Baca Juga: Daftar 12 Anggota Exco PSSI Periode 2019-2023
Pemilihan-pemilihan tersebut dilakukan saat digelarnya Kongres Pemilihan yang berlangsung di Hotel Sangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Namun tidak ada pemilihan untuk posisi sekjen di kongres tersebut.
"Berdasarkan statuta kontrak sekjen itu profesional. Jadi saya terikat dengan kontrak hukum dan kontrak kerja selayaknya pekerja," kata Ratu Tisha, Sabtu (2/11/2019) malam.
"Apabila tak ada pemberhentian, seperti halnya karyawan biasa, apabila dipercaya kembali, pasti saya akan melanjutkan amanah ini," Tisha menambahkan.
Hanya saja, dirinya mengaku belum tahu apakah bakal melanjutkan tugasnya sebagai Sekjen PSSI di era kepengurusan Iwan Bule saat ini. Namun, Tisha menyatakan siap apabila kembali dipercaya.
"Saya rasa hal ini bukan prioritas saya menanyakan hal itu. Tapi, jika diminta jadi sekjen lagi saya siap," katanya.
Baca Juga: Jenderal Jabat Ketum PSSI, Pelatih Persib Berharap Mafia Bola Diberantas