Semen Padang Batal Menang di Markas Bhayangkara, Almeida Tak Puas

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 03 November 2019 | 01:05 WIB
Semen Padang Batal Menang di Markas Bhayangkara, Almeida Tak Puas
Pesepak bola Semen Padang FC Flavio Beck Jr (kiri) melakukan selebrasi dengan rekan satu timnya Mariando Djonak Uropmabin (kanan) usai mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengaku tidak puas dengan hasil pertandingan di Stadion PTIK, Sabtu (2/11/2019). Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pertandingan tersebut Semen Padang hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Bhayangkara FC.

Meski kurang puas pulang dengan mengantongi tambahan satu poin, Almeida tetap mengapresiasi semangat dan kerja keras yang ditunjukkan para pemainnya dalam pertandingan tersebut.

"Saya tidak senang dengan hasil ini, tapi tim telah bermain bagus, bekerja keras, dan penuh dengan semangat juang tinggi. Saya katakan kepada pemain, selamat kalian telah berjuang keras," ujar Almeida usai pertandingan.

Menurut Almeida, tim Kabau Sirah harusnya membawa pulang tiga poin dari markas Bhayangkara FC. Sempat tertinggal 1-0 di awal babak kedua, Irsyad Maulana cs mampu membalikkan kedudukan 1-2 lewat gol yang dicetak Muhammad Rifqi dan Flavio Beck Junior.

Baca Juga: Nyaris Tumbang, Paul Munster Akui Bhayangkara FC Tampil Buruk

Pesepak bola Semen Padang FC Flavio Beck Junior (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Bhayangkara FC Wahyu Subo Seto (bawah) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Pesepak bola Semen Padang FC Flavio Beck Junior (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Bhayangkara FC Wahyu Subo Seto (bawah) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.

Pada menit akhir para pemain seolah kehilangan konsentrasi dan membuat penyerang Bhayangkara FC Herman Dzumafo kembali menyamakan kedudukan. Bhayangkara dan Semen Padang pun harus puas berbagi satu poin.

"Kondisi awalnya kita tertinggal lalu membalikan kedudukan jadi tapi di akhir pertandingan kita gagal. Seharusnya kita membawa pulang tiga poin. Saya tidak senang dengan hasil ini," ketus Almeida seperti dikutip Antara.

Pesepak bola Semen Padang FC Mariando Djonak Uropmabin (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Bhayangkara FC Alsan Putra Masat Sanda (kiri) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Pesepak bola Semen Padang FC Mariando Djonak Uropmabin (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Bhayangkara FC Alsan Putra Masat Sanda (kiri) dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.

Sementara itu pemain tengah Dedi Hartono mengatakan hasil imbang ini patut disyukuri. Pasalnya satu poin di kandang lawan akan membangkitkan motivasi para pemain ketika melawan Persija Jakarta dipertandingan selanjutnya.

"Mudah-mudahan saat melawan Persija di kandang kita bisa memenangkan pertandingan," pungkas Dedi.

Baca Juga: Gol Dzumafo Selamatkan Bhayangkara FC dari Keganasan Semen Padang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI