Suara.com - Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengaku tidak puas dengan hasil pertandingan di Stadion PTIK, Sabtu (2/11/2019). Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pertandingan tersebut Semen Padang hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Bhayangkara FC.
Meski kurang puas pulang dengan mengantongi tambahan satu poin, Almeida tetap mengapresiasi semangat dan kerja keras yang ditunjukkan para pemainnya dalam pertandingan tersebut.
"Saya tidak senang dengan hasil ini, tapi tim telah bermain bagus, bekerja keras, dan penuh dengan semangat juang tinggi. Saya katakan kepada pemain, selamat kalian telah berjuang keras," ujar Almeida usai pertandingan.
Menurut Almeida, tim Kabau Sirah harusnya membawa pulang tiga poin dari markas Bhayangkara FC. Sempat tertinggal 1-0 di awal babak kedua, Irsyad Maulana cs mampu membalikkan kedudukan 1-2 lewat gol yang dicetak Muhammad Rifqi dan Flavio Beck Junior.
Baca Juga: Nyaris Tumbang, Paul Munster Akui Bhayangkara FC Tampil Buruk
Pada menit akhir para pemain seolah kehilangan konsentrasi dan membuat penyerang Bhayangkara FC Herman Dzumafo kembali menyamakan kedudukan. Bhayangkara dan Semen Padang pun harus puas berbagi satu poin.
"Kondisi awalnya kita tertinggal lalu membalikan kedudukan jadi tapi di akhir pertandingan kita gagal. Seharusnya kita membawa pulang tiga poin. Saya tidak senang dengan hasil ini," ketus Almeida seperti dikutip Antara.
Sementara itu pemain tengah Dedi Hartono mengatakan hasil imbang ini patut disyukuri. Pasalnya satu poin di kandang lawan akan membangkitkan motivasi para pemain ketika melawan Persija Jakarta dipertandingan selanjutnya.
"Mudah-mudahan saat melawan Persija di kandang kita bisa memenangkan pertandingan," pungkas Dedi.
Baca Juga: Gol Dzumafo Selamatkan Bhayangkara FC dari Keganasan Semen Padang