Suara.com - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule resmi menjadi Ketua Umum PSSI untuk periode 2019-2023. Ini setelah mantan Kapolda Metro Jaya itu menang telak 82 suara, saat berlangsungnya Kongres Pemilihan PSSI di Hotel Sangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).
Sementara calon-calon lainnya tidak mendapatkan satu pun suara pemilih, termasuk lawan terkuatnya, Arif Putra Wicaksono.
Arif mengaku tidak kecewa atas kekalahan dirinya. CEO Nine Sports itu menjelaskan memang kalah dukungan dari Iwan Bule.
"Saya melihat tidak ada kejanggalan sih. Maksudnya memang dia menang mutlak. Kalau saya head to head dengan Pak Iwan, jauh. Dari awal saya sudah seperti itulah, bagian proses pembelajaran diri saya saja ini," kata Arif seusai kongres pemilihan ketua umum.
Baca Juga: Pembukaan Kongres Luar Biasa PSSI
Arif mengaku langsung memberikan selamat kepada Iwan Bule seusai menang dalam pemilihan.
"Saya langsung kasih selamat dong, kebetulan posisi Pak Iwan duduk di belakang saya," Arif menambahkan.
"Saya menikmati proses kekalahan saya, namanya kalah, ya sudah. Tapi, Alhamdulillah saya senang sih bisa tetap di sini sampai detik terakhir," ucapnya.
Arif mengatakan, situasi kongres yang berjalan tertutup itu berlangsung kondusif. Meski pada awal ada kejadian beberapa calon ketua umum yang memilih menarik diri, karena merasa tidak adanya keadilan.
"Ya mungkin yang sebelumnya sudah pada tahu ada kejadian itu. Tapi selebihnya kondusif," kata dia.
Baca Juga: Resmi Jadi Ketum PSSI, Ini Koleksi Kendaraan Mochamad Iriawan
Sebelumnya, sejumlah caketum memutuskan tak mengikuti jalannya Kongres.