Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merespon banyaknya Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI menarik diri dari Kongres. Menurutnya, hal itu sudah biasa.
Sebagaimana diketahui, Zainudin hadir untuk membuka Kongres Pemilihan PSSI. Namun, ia tidak lama di lokasi lantaran langsung pergi tidak lama setelah memberikan sambutan serta buka kongres.
Namun, ada beberapa hal unik di laga tersebut. Sejumlah Caketum memutuskan tak mengikuti jalannya Kongres.
Sebut saja La Nyalla Mahmud Mattalitti sudah menegaskan tak hadir sejak awal. Lalu, Benhard Limbong menyatakan mundur beberapa jam sebelum Kongres dimulai.
Baca Juga: Kongres Pemilihan PSSI Berlangsung Panas, Sejumlah Caketum PSSI Keluar
Sementara enam calon Ketum lain meninggalkan ruangan saat Kongres berlangsung. Mereka adalah Yesayas Oktavianus, Benny Erwin, Vijaya Fitriyasa, Sarman El Hakim, Fari Djemy Francis, dan Aven S Hinelo.
Itu berarti di ruangan kongres hanya menyisakan Rahim Soekasah, Arif Wicaksono, dan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Kondisi tersebut membuat Zainudin Amali bukan suara.
"Ya tidak apa-apa. Ini, kan dengan keikhlasan maju dan mundur dengan ikhlas. Biasa kok calon Ketum mundur. Kongres apa pun juga ada," kata Zainudin sebelum meninggalkan Hotel Sangri-La.
Zainudin menyatakan tidak ada kecurigaan dalam Kongrss PSSI kali ini. Ia memberik kepercayaan penuh kepada pengurus cabang olahraga dalam hal ini PSSI untuk menjalankan.
Selain itu, Zainudin juga menegaskan Kongres PSSI sah dilaksanakan karena dihadiri perwakilan FIFA dan AFC.
Baca Juga: Laga Kontra PSM Ditunda, Persebaya Alihkan Fokus Hadapi Tira Persikabo
"Hasil Kongres tetap sah. Kalian dengar sendiri ada pidato dari Presiden FIFA lewat video yang menyambut baik Kongres. Pegangan kita itu saja. Pokoknya, kalau FIFA oke, kami juga oke. Apalagi perwakilan mereka hadir," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Kongres PSSI kali ini dengan agenda pemilihan 15 Komite Eksekutif. Dengan rincihan satu ketua, dua wakil ketua, dan 12 Anggota Komite Eksekutif (Exco).