"Sesuai deklarasi kemarin (sembilan caketum di Fx, Sudirman, Jakarta) yang buat surat, ingin maju berikan ke FIFA dan AFC kalau acara ini tak sesuai statuta," kata Benny Erwin usai keluar dari ruangan Kongres.
"Kami maju ke depan ada aksi saling dorong sama security. Pak Yesayas sempat mau saya lihat, tapi saya pisahkan. Di sini kan demokrasi, posisi kita di sini serba salah."
"Perwakilan Pak Fary mau ngomong ke FIFA dan AFC Tapi tidak bisa. Dijaga security," ucapnya.
Adanya aksi dorong-dorongan tersebut membuat Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengambil sikap. Ia meminta kepada caketum yang tidak sepakat untuk keluar dari ruangan.
Baca Juga: Alfin Lestaluhu Berpulang, Duka Mendalam dari PSSI
"Kami mau minta keterangan interupsi, setelah dihadang sekjen bilang yang tidak sepakat bilang keluar. Kami belum jawab tapi security malah sudah giring kami keluar," ujar Vijaya menambahkan.
Namun, mereka menyatakan tidak akan mundur. Mereka akan ambil sikap setelah Kongres Pemilihan ini selesai.
"Kita gak mau WO (walk out) tapi ini diusir sekjen kita cuma minta penjelasan tapi gak dikasih, akhirnya kata sekjen yang tidak bisa menerima silakan keluar. Setelah kongres nanti kita akan ambil sikap. Kita akan lihat dulu langkah selanjutnya," Vijaya menambahkan.