Suara.com - Aji Santoso resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Persebaya Surabaya pasca mundurnya Wolfgang Pikal kemarin. Dikonfirmasi laman resmi Persebaya, Kamis (31/10/2019), Aji akan menukangi Persebaya hingga Liga 1 2019 berakhir.
Aji sendiri bukanlah sosok baru di Persebaya. Sebelumnya, mantan pelatih Persela Lamongan dan PSIM Yogyakarta yang juga legenda hidup Timnas Indonesia itu memiliki kedekatan tersendiri dengan Bajul Ijo --julukan Persebaya.
Aji pernah memperkuat panji Persebaya sebagai pemain pada periode 1995-1999 bahkan juga pernah menjadi kapten tim.
Tak hanya itu, pria berusia 49 tahun itu juga pernah menukangi Persebaya dengan status caretaker pada play-off Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
Baca Juga: Buntut Ricuh di GBT, Persebaya Tak Bisa Jamu PSM di Surabaya
"Terima kasih saya diberi kesempatan melatih di Persebaya. Di mana sebelumnya saya sempat mendapat tawaran, tapi situasinya tidak memungkinkan. Tentu saya menerima tawaran ini dengan pertimbangan matang, karena Persebaya adalah tim yang membesarkan saya," papar Aji dikutip dari laman resmi Persebaya.
Aji sendiri juga pernah menjadi arsitek Persebaya pada era IPL, yakni pada tahun 2010-2011. Oleh sebab itu, kedekatan Aji dengan Bajul Ijo sudah tak perlu diragukan lagi.
"Ini adalah periode ketiga saya (di Persebaya). Pertama saat play-off promosi melawan PSMS Medan sebagai careteker, kemudian ketika IPL yang juara paruh musim di mana salah satu pemain ada Rendi Irwan yang sekarang ada di tim (saat) ini juga," terang Aji.
Lebih lanjut, Aji mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Uston Nawawi dan Bejo Sugiantoro sebagai asisten pelatih.
Sebagai informasi, baik Aji, Uston dan Bejo merupakan bagian dari tim Persebaya yang sukses menyabet gelar juara Liga Indonesia pada 1997 silam.
Baca Juga: 5 Berita Menarik Bola: Wolfgang Pikal Mundur dari Persebaya
"Kebetulan kami sudah pernah bekerja sama. Dan sejak komunikasi dengan manajemen, saya telah berbicara dengan mereka," ungkap Aji.