Suara.com - Pelatih Genoa, Thiogo Motta, merasa kesal dengan kekalahan anak asuhnya atas Juventus. Sebab, kekalahan Genoa didapat karena hadiah penalti yang berbau kontroversial.
Genoa menelan kekalahan 1-2 atas Juventus di Juventus Stadium, Kamis (31/10/2019). Kekalahan klub berjuluk Grifone itu memang dramatis, yakni kebobolan di masa injury time.
Genoa sempat mengimbangi Juventus selama 90 menit. Kebobolan dulu melalui gol Leonardo Bonucci pada menit ke-36, Genoa langsung membalas empat menit kemudian berkat aksi Christian Kouame.
Namun, perjuangan Genoa terasa sia-sia setelah Juventus mendapat hadiah penalti di masa injury time. Antonio Sanabria dianggap menjatuhkan Cristiano Ronaldo di kotak terlarang.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia
Padahal, dalam tayangan ulang terlihat, sentuhan yang terjadi antara Sanabria dan Ronaldo terlihat minim. Thiago Motta pun langsung mengecam kepemimpinan wasit selepas pertandingan.
"Saya akan meninggalkan wasit untuk menghakiminya. Saya hanya ingin mengatakan bahwa kinerja wasit sangatlah buruk malam ini," kata Motta, dikutip dari Football Italia.
Hasil tersebut membuat Genoa tercecer di peringkat 17 klasemen sementara Serie A Italia 2019/2020, sementara Juventus duduk manis di puncak.