Menuju PSSI I, Sarman Tak Akan Boyong Luis Milla Jika Terpilih

Suara.com - Calon ketua umum PSSI Sarman El Hakim menegaskan jika dirinya tidak tertarik untuk kembali menggunakan jasa Luis Milla Aspas sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Jawaban itu dilontarkan Sarman ketika ditanya sosok pelatih yang cocok untuk menukangi timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.

Hal itu disampaikan Sarman dalam acara diskusi Siwo PWI Pusat dan PSSI Pers bertemakan 'Mencari Ketua PSSI yang Ideal', Rabu (30/10/2019). Tidak tertarik memakai jasa mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu, Sarman pun menyebut sudah saatnya bagi timnas Indonesia dipercayakan ke pelatih lokal.

"Saya tidak setuju pelatihnya asing, harus nasionalis untuk usia muda. Pelatih lokal juga bisa dibuktikan, Indra Sjafri pernah membisikan dan bisa kalahkan Korea Selatan jadi kita cuma butuh yang cinta tanah air," kata Sarman.

Baca Juga: Bernhard Limbong: Jadi Pengurus PSSI Jangan Cari Duit! Sepak Bola Rusak

"Kalau kita lanjutkan program pelatih asing itu yang salah. Saya tidak mengerti kenapa pada mau Luis Milla, dia itu kan pelatih gagal di SEA Games (2017) dan juga Asian Games (2018) kenapa diharapkan balik, kalo dia datang itu permainan makelar," tambahnya.

Sarman merupakan satu dari 11 calon ketua umum yang akan berebut kursi nomor satu di PSSI pada 2 November 2019 mendatang.

10 kandidat lainnya adalah Avent Hinelo, Benhard Limbong, Benny Erwin, La Nyalla Mattaliti, Mochamad Iriawan, Rahim Soekasah dan Vijaya Fitriyasa serta Sarman El Hakim, Yesayas Oktavianus, dan Arief Putra Wicaksono.