Afghani Wardhana juga berharap masalah ini tidak mengganggu persiapan Surabaya menjadi Venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Jadi saya berharap, kerusakan ini tidak mengganggu atau tidak menghalangi, ketika ada tim PSSI atau FIFA turun dan melihat GBT dan sebagainya," ujar Afghani.
Menurutnya, untuk memperbaiki kerusakan akibat ulah Bonekmania, cukup singkat, maksimal memakan waktu dua hari.
"Pasca ricuh, perbaikan akan selesai sesegera mungkin. Jadi enggak usah nunggu FIFA atau PSSI datang, tetapi 1 atau 2 hari kedepan sudah selesai, bahkan tadi sudah kita bersihkan, kita rapikan sedikit, untuk jaring gawang, kami masih punya stok," imbuhnya.
Baca Juga: Bernhard Limbong Ingin Hapus Budaya Naturalisasi di PSSI
Seusai pengerusakan, GBT masih bisa dipakai oleh tim yang ingin memakai Stadion, yang rencananya di pakai sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021.
"Karena kerusakan-kerusakan yang ada masih bisa di atasi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Sangat mungkin bisa dipakai, tapi terkait pemakaian dari Persebaya, saya belum bisa memberikan konfirmasi apapun, sampai sekarang," ungkapnya.
Tetapi Afghani menjelaskan, bahwa pemakaian Stadion, tetap melalui jalurnya.
"Bukan terkait dengan PSSI, yang jelas pemakaian GBT tetap di pengelola yakni Sarana dan prasarana. Tapi sampai sekarang kami belum bisa memberikan pernyataan apapun, terkait pertandingan kedepan," pungkasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Persib Bandung Dipastikan Hadapi PSIS di Stadion Si Jalak Harupat