Suara.com - General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram mengatakan pertandingan Persib Bandung kontra PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2019 dipastikan bisa digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, setelah dua laga kandang terakhir terusir ke Bali.
Hal tersebut menurutnya bisa dipastikan setelah adanya respon positif dari pihak kepolisian saat Panpel mengajukan ijin pertandingan menghadapi Laskar Mahesa Jenar, Rabu, 6 November 2019, mendatang.
"Kami sudah ajukan (ijin) ke Polres Bandung, intinya kita mendapatkan respons positif. Bahwa Polres Bandung tidak (masalah) karena situasinya juga sudah enak, sudah kondusif, secara positif kami dipersilakan untuk menggelar laga," kata Budhi di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (30/10/2019).
Di dua laga kandang terakhir, Persib terpaksa terusir dari Bandung karena ijin yang tidak diberikan oleh pihak kepolisian. Persib menghadapi Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta tidak bisa digelar di Bandung karena polisi menilai dinamika politik di Tanah Air berdampak terhadap kebutuhan fokus pengamanan.
Baca Juga: Umuh Pastikan Persib Main di Bandung, Kecuali Ada Bom
Setelah pengajuan ijin menghadapi PSIS, Budhi mengatakan ada dua sisa laga kandang lainnya pada November, yakni menghadapi Arema FC dan Barito Putera. Ia berharap dua laga tersebut juga mendapat ijin untuk digelar di Bandung.
Selain itu ia juga berharap tren positif Persib yang menorehkan kemenangan setelah menghadapi Persija dapat berlanjut seiring kembalinya Maung Bandung ke kandang yang seharusnya.
Dengan demikian, ia berharap saat laga menghadapi PSIS nanti, bobotoh bisa menunjukkan sikap yang koordinatif dengan turut menjaga ketertiban. Dengan demikian, menurutnya ijin pun akan selalu mudah diberikan oleh kepolisian.
"Bobotoh juga akan lebih santun, lebih tertib, dan lebih paham dengan situasi kondisi Jawa Barat, khususnya di stadion seperti apa," kata Budhi seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Usai Kalahkan Persija, Pemain Persib Bandung Asyik Main Arum Jeram