Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menyebut keluhan juru racik PSM Makassar Darije Kalezic terhadap kepemimpinan wasit Yeni Krisdianto adalah hal yang konyol. Menurutnya, Bhayangkara FC juga banyak dirugikan pada laga tersebut.
Sebagaimana diketahui, pertandingan tersebut Bhayangkara FC menang dengan skor 3-2. Kemenangan yang sangat berharga bagi Bhayangkara untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Namun, di balik kekalahan Juku Eja --julukan PSM--, Darije Kalezic merasa dirugikan. Banyak keputusan wasit yang membuat juru racik asal Bosnia itu tidak puas.
Baca Juga: Dikalahkan Bhayangkara FC, Pelatih PSM Kritik Kinerja Wasit
"Komentar itu (keluhkan wasit) adalah hal yang konyol. Pelanggaran yang kami dapat dan PSM itu sangat berbanding terbalik dengan apa yang dikomplain PSM," kata Paul Munster dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Ichsan (T.M) melawan pemain paling tinggi di PSM, tapi (wasit) masih jatuhi ke PSM, mereka selalu memberi pelanggaran ke mereka. Karena di pertandingan ini Ichsan seharusnya tidak berbuah kartu," ia menambahkan.
Terkait kemenangan ini, mantan pelatih timnas Vanuatu itu mengucapkan terima kasih atas perjuangan anak asuhannya. Menurutnya, ini hasil dari kerja keras tim sepanjang jalannya pertandingan.
"Ini hasil kerja keras semua, kami respon laga sebelumnya karena tak cetak gol. Lalu, kami latihan keras karena PSM tim bagus dan posisinya (klasemen) di atas kami. Sebelum (laga) ini anak-anak bermain bagus, kami bisa hentikan PSM dan ini positif bagaimana nanti ke depan," jelasnya.
Baca Juga: 5 Berita Menarik Bola : Persebaya Dikalahkan PSS Sleman, Bonek Ngamuk