Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menerima laporan dari PSSI ihwal penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Laporan tersebut diserahkan Plt Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha Destria kepada Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto, Selasa (29/10/2019).
Gatot menyebutkan bahwa pemerintah melalui Kemenpora akan berusaha maksimal dalam menyukseskan gelaran akbar dua tahunan itu.
"Alhamdulillah diberikan kepercayaan FIFA untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Pak menteri terima kasih untuk laporan ini. Alangkah lebih baiknya dilaporkan secara resmi ke Menpora," kata Gatot usai pertemuan.
"Arahan dari menpora tentang step-step yang segera dilaporkan. Ini kolaborasi yang bagus antara PSSI dan pemerintah, ini pekerjaan bersama bahkan presiden pun berikan perhatian luar biasa," jelasnya.
Baca Juga: Plt Ketum PSSI: Kongres Pemilihan PSSI pada 2 November Sah
Sementara itu, Iwan Budianto menyebutkan kedatangannya ke Kemenpora untuk berkonsultasi ihwal langkah terkait pelaksanaan Piala Dunia.
"Apa kemudian yang harus kami bersama lakukan. Ke depan terkait pelaksanaan Piala Dunia, banyak hal yang kami sampaikan. Banyak yang kita lakukan termasuk komitmen dengan beberapa negara di ASEAN," ujar Iwan Budianto.
"Proses Indonesia jadi tuan rumah melalui beberapa tahap. Saya pada 2009 jadi salah satu anggota proses pengajuan tuan rumah Piala Dunia 2022. Waktu itu kami berhenti di step ketujuh yang namanya goverment guarantee. Karena waktu itu pemerintah mungkin berpikir tidak mudah membangun fasilitas dan lain-lain.
"Tahun ini step itu ditandatangani oleh presiden Jokowi beserta beberapa kementerian terkait. Ketika kita sudah mencapai, mendapatkan goverment guarantee, kami dapat mencapai step selanjutnya."
"Jadi, PSSI terima kasih kepada presiden, pemerintah, menteri terkait karena tanpa goverment guarantee, kami tidak bisa mencapai step selanjutnya," ungkapnya.
Baca Juga: Pasca Kekalahan Persebaya, Ini Fasilitas Stadion GBT yang Dirusak Bonek
Sementara itu, Tisha mengatakan jika tim dari FIFA akan kembali mendatangi Indonesia pada bulan November mendatang. PSSI akan bekerja dengan pemerintah untuk memenuhi semua persyaratan yang diinginkan FIFA.
"Untuk persiapan selanjutnya untuk Piala Dunia, FIFA akan datang pada November untuk kedua kalinya. PSSI akan bekerja dengan pemerintah, kami akan membentuk tim dalam waktu dekat untuk bisa melaporkan hal-hal, khususnya renovasi infrastruktur dan juga lapangan latihan," jelas Tisha.