Suara.com - PSS Sleman kembali menunjukkan tajinya sebagai tim jago tandang di Liga 1 2019. Kali ini korbannya adalah Persebaya Surabaya yang dipaksa menelan kekalahan 2-3 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Gol kemenangan PSS Sleman dicetak oleh Jefri Kurniawan, Haris Tuharea, dan Yevhen Bokhashvili. Sementara dua gol Persebaya lahir melalui aksi David da Silva dan Diogo Campos.
Ini adalah kemenangan tandang keenam PSS Sleman di Liga 1 2019. Lima tim yang sebelumnya dibuat senasib seperti Persebaya adalah Bhayangkara FC, Semen Padang, Badak Lampung, Madura United, dan Kalteng Putra.
Menariknya, jumlah kemenangan tandang PSS Sleman lebih lebih banyak dibanding kemenangan kandangnya. Bagus Nirwanto dan kolega justru baru menang empat kali di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Baca Juga: Kocak, Ingin Pamer Skill Bintang Timnas Brasil Ini Malah Terpeleset
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, pernah menanggapi data statistik menarik ini. Ia mengaku hanya belum menemukan formula yang pas agar Brian Ferreira dan kolega juga jago kandang.
"Ini problem kami saat bermain di kandang, kami tidak mampu bermain maksimal seperti ketika bermain tandang. Namun begitu, kami perlahan perbaiki. Kenapa di laga kandang kami tak bisa meraih hasil maksimal," kata Seto Nurdiyantoro beberapa waktu lalu.
"Banyaknya suporter di laga kandang jadikan motivasi bukan menjadi beban," tuturnya menambahkan.
Sebagai informasi, catatan kemenangan tandang PSS Sleman ini bahkan lebih baik dari pemuncak klasemen sementara Bali United.
Tim asuhan Stefano Cugurra itu baru lima kali meraih kemenangan di kandang lawan. Bali United kalah satu kemenangan dari PSS Sleman.
Baca Juga: Skuat Mengerucut, Timnas Indonesia U-19 Fokus ke Kualifikasi Piala Asia
Terlepas dari catatan itu, kemenangan atas Persebaya membuat PSS Sleman kini berada di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2019 dengan perolehan 39 poin.