Suara.com - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar memastikan laga kandang Persib Bandung selanjutnya dalam lanjutan Liga 1 2019 menghadapi PSIS Semarang akan digelar di Bandung karena pihak kepolisian dipastikan akan memberi ijin.
"Sudah dipastikan (main di Bandung), kecuali kalau ada bom, mungkin itu ditunda, saya yakin Bandung aman lah, saya punya keyakinan semuanya akan kondusif," kata Umuh di Bandung, Selasa (29/10/2019).
Menurut Umuh pihak kepolisian akan memberi ijin saat pertandingan Persib menjamu PSIS karena menurutnya Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi telah berjanji.
Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen persib dan bobotoh karena tidak bisa memberi ijin Persib menghadapi Persija untuk digelar di Bandung.
Baca Juga: Persib Pecundangi Persija, Robert Alberts Puji Habis Frets Butuan
"Sudah kan (ada obrolan), kemarin (Kapolda) ke Jakarta (saat melawan Bahayangkara FC) waktu di situ juga sudah ngomong, tidak ada masalah dengan Persib," katanya.
Saat ini beredar kabar bahwa sekelompok bobotoh akan menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu (30/10/2019) di Graha Persib dan Mapolda Jabar untuk menuntut pihak kepolisian agar memberi ijin. Namun menurut Umuh, hal tersebut tidak perlu dilakukan sebab keinginan bobotoh akan terwujud di pertandingan kandang Persib selanjutnya.
"Pasti di kasih ijin, mungkin petugas pasti berlipat. Ini sudah sangat bagus. Sekarang seperti ini (akan gelar demo), jangan lah," kata Umuh seperti dimuat Antara.
Sementara itu, Ketua Viking Persib Club (VPC) Heru Joko memastikan massa yang akan melakukan aksi demo tersebut tidak tergabung dengan VPC. Senada dengan Umuh, menurutnya unjuk rasa tersebut tidak perlu dilakukan.
"Yang pasti besok itu bukan dari kami viking, bukan," kata Heru.
Baca Juga: Robert Alberts: Persib Layak Menang atas Persija!