Suara.com - Mantan penyerang Arsenal, Ian Wright ikut angkat suara soal cemoohan fans Meriam London kepada kapten tim, Granit Xhaka. Menurutnya umpatan yang sempat dilontarkan Xhaka kepada fans harus dipertanggung jawabkan dengan meminta maaf.
Arsenal harus berbagi poin dengan Crystal Palace setelah bermain imbang 2-2 dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2019/20 di Emirates Stadium, Minggu (27/10/2019) malam WIB.
Terdapat pemandangan janggal saat kapten Arsenal ditarik keluar digantikan Bukayo Saka di menit ke-61. Pemain Timnas Swiss tersebut dicemooh fans sendiri dan tertangkap kamera melontarkan umpatan kasar. Ia melepas seragam dan langsung masuk ke ruang ganti.
Menanggapi etika sang kapten, Ian Wright yang sempat membela klub era 1991-1998 mengecam tindakan tersebut. Pasalnya sebagai kapten hal tersebut tak perlu dilakukan.
Baca Juga: Pelatih Arsenal Angkat Suara Soal Cemoohan Fans kepada Xhaka
"Pemain yang dicemooh berarti bukan pemain yang baik, tapi dia kapten tim. Mereka kecewa karena dia (Xhaka) tak segera kembali ke bangku cadangan," kata Ian dikutip dari Metro.
"Penggemar sempat melihatnya bermain bagus dalam tiga tahun. Dia tak seharusnya mempermalukan diri dengan cara itu. Dia seharusnya meminta maaf. Dia adalah orang yang dipilih Arsenal untuk menjadi kapten. Itu bukan prilaku sebagai kapten tim," tambahnya.
"Namun begitu Arsenal fans harus bersabar terhadap dirinya. Dia memiliki kemampuan yang banyak dan belum ditunjukkan saat ini," kata dia.
Atas prilaku Xhaka, tak sedikit netizen yang menyayangkan geliatnya saat digantikan Bukayo Saka. Sejumlah netizen sempat melontarkan tagar #XhakaOut.
Terpisah, hasil imbang tersebut membawa Arsenal turun satu tangga ke peringkat lima. Meriam London telah mengoleksi 16 poin.
Baca Juga: Balas Cemooh Fan Juventus, Mourinho Acungkan Tiga Jari
Sementara Crystal Palace berada di peringkat enam dengan selisih satu poin dari Arsenal, yakni 15 poin.