Suara.com - PSIS Semarang tidak memperoleh izin dari kepolisian untuk menjamu PSS Sleman pada lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Moch. Soebroto Magelang, pada 2 November 2019.
"Karena faktor keamanan, dari kepolisian tidak memberi izin laga PSIS melawan PSS di Magelang," kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang Danur Rispianto di Semarang, Jumat (25/10/2019).
Menurut dia, luka lama antara warga Magelang dan pendukung PSS Sleman dikhawatirkan kembali muncul jika laga tersebut digelar di Moch. Soebroto.
Panpel PSIS pun mengapresiasi pemberitahuan dari kepolisian yang disampaikan sejak awal tersebut. Dengan demikian, menurut Danur, panpel bisa segera mencari alternatif stadion untuk menggelar pertandingan kandang tersebut.
Baca Juga: Usai Lawan PSS Sleman, Edson Tavares Belum Pikirkan Lawan Persib
Saat ini Panpel PSIS mempertimbangkan tiga lokasi.
"Ada beberapa alternatif, seperti di Jepara, Lamongan dan Sidoarjo," katanya seperti dikutip Antara.
PSIS Semarang saat ini masih tertahan di posisi 14 klasemen sementara Liga 1 2019. Mengoleksi 24 poin dari 23 pertandingan, PSIS saat ini hanya terpaut satu poin dari penghuni teratas zona merah, Perseru Badak Lampung FC.
Di pertandingan terakhir, yaitu pada 22 Oktober 2019, PSIS menelan kekalahan ke-11 nya musim ini setelah dibantai Barito Putera dalam laga tandang dengan dua gol tanpa balas.
Sementara PSS Sleman, di pertandingan terakhirnya berhasil menahan imbang Persija Jakarta. Dengan tambahan satu poin tersebut, tim besutan Seto Nurdiantoro yang saat ini mengantongi 36 poin dari 24 pertandingan bertahan di posisi enam klasemen sementara Liga 1 2019.
Baca Juga: Tavares Kecewa Persija Gagal Curi Poin di Kandang PSS Sleman