Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Stadion Perlu Dilengkapi Ini

Jum'at, 25 Oktober 2019 | 10:42 WIB
Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Stadion Perlu Dilengkapi Ini
Kondisi rumput Lapangan A Senayan, Jakarta, yang digunakan skuat Timnas Indonesia U-22 sebagai kamp latihan jelang Piala AFF U-22 2019, Senin (14/1) pagi. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia secara resmi dipilih oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Tentu, ini akan jadi pekerjaan besar bagi Indonesia sebelum kejuaraan junior paling bergengsi di dunia itu dimulai.

Banyak hal yang harus disiapkan. Selain venue pertandingan, tentu harus ada infrastruktur pendukung sesuai standar FIFA.

Untuk masalah stadion, Indonesia memang masih dibilang memenuhi persyaratan. Namun, stadion-stadion di Indonesia terutama yang didaftarkan untuk venue Piala Dunia U-20 tidak dilengkapi dengan sarana pendukung.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Refrizal saat ditemui di Gedung Kemenpora, Kamis (24/10/2019). [Suara.com/Adie Prasetyo]
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Refrizal saat ditemui di Gedung Kemenpora, Kamis (24/10/2019). [Suara.com/Adie Prasetyo]

Salah satunya adalah lapangan latihan di kawasan stadion. Tentu, ini menjadi pekerjaan tersendiri bagi Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut.

Baca Juga: Font Logo Piala Dunia U-20 2021 Ramai Jadi Pembicaraan

"Ini yang menjadi kebiasaan, ya. Saat bikin stadion, ya, stadion saja. Kalau mengikuti FIFA, mestinya lapangan pertandingan itu mesti ada lapangan latihan juga yang sesuai juga dengan standar FIFA," kata Refrizal selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

"Seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kan mereka ada Lapangan A, B, dan C. Nah, mestinya setiap bikin stadion, ya, kayak GBK ini," ia menambahkan.

"Ini yang kami himbau juga ke pemerintah kota/daerah, kalau bikin stadion mari bikin sekalian lapangan latihan. Lalu kalau mau bikin stadion jangan juga lapangannya saja yang ikut standar FIFA, seluruh infrastrukturnya juga mesti dibikin standar FIFA," ucapnya.

Untuk permasalahan ini, PSSI akan bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut. Sebab, tanpa restu dari pemerintah Piala Dunia U-20 tidak akan terlaksana.

"Kami sudah komunikasi. Sama Kemenpora, Pemerintah Daerah, dan kalau tak ada restu dari Pemerintah Pusat sebenarnya, kan enggak bisa juga kita bidding. Karena seluruh persyaratan mesti dari pemerintah," jelasnya.

Baca Juga: 5 Berita Hits Bola : Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

"Kami juga sempat sampaikan kepada Kemenpora bahwa kami minta diundang. Mungkin Senin pekan depan," ungkapnya.

Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2021. Indonesia telah menyiapkan 10 stadion yang akan digunakan untuk menggelar event akbar dua tahunan tersebut.

Stadion yang terpilih adalah Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Wibawa Mukti (Cikarang), Pakansari (Bogor), Patriot Candrabhaga (Bekasi), Mandala Krida (Yogyakarta) Manahan (Solo), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan I Wayan Dipta (Bali).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI