Pada menit ke-35, Quincy Promes sempat mencetak gol lewat sontekannya memanfaatkan umpan Hakim Ziyech, namun gol dianulir usai tayangan Video Assistant Referee (VAR) menyatakan Promes lebih dulu offside.
Tidak ada peluang berbahaya hingga akhir babak pertama dan skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Ajax tampil lebih agresif.
Dua peluang berbahaya berhasil mereka hasilkan dalam 15 menit pertama. Pada menit ke-59, Edson Alvarez nyaris membuka keunggulan andai sundulannya yang memanfaatkan sepak pojok tak membentur tiang.
Bola liar tersebut langsung kembali dikuasai Ajax. Kurang dari semenit kemudian, giliran sepakan mendatar Daley Blind yang masih bisa diamankan oleh Kepa.
Sebaliknya, Chelsea justru semakin kesulitan membangun serangan. Melihat kondisi tersebut, Frank Lampard, membuat sejumlah perubahan taktis.
Ia memasukkan Christian Pulisic untuk menggantikan Willian. Michy Batshuayi juga dimasukkan untuk menggantikan Tammy Abraham yang gagal menciptakan satu pun peluang.
Pergantian tersebut mulai menunjukkan dampak. Batshuayi memiliki beberapa peluang namun masih belum menghasilkan gol. Pulisic juga beberapa kali membahayakan pertahanan Ajax lewat pergerakannya di sisi kiri.
Chelsea akhirnya mampu memimpin 1-0 di menit ke-86. Menerima umpan Pulisic dari sisi kiri, Batshuayi berhasil melepaskan tendangan yang berhasil menjebol gawang Onana.
Sementara Ajax berusaha membalas, namun Chelsea mampu menguasai bola lebih banyak sehingga menyulitkan lawan. Skor 1-0 untuk Chelsea pun bertahan hingga akhir pertandingan
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions: Inter Milan vs Borussia Dortmund
Susunan pemain