Akibat pemukulan itu, pelipis kiri Choirul sobek dengan kedalaman sekitar satu sentimeter. Awalnya dokter tidak melakukan penjahitan di bagian lukanya.
"Tetapi setelah saya periksakan lagi, dokter menyarankan agar dijahit karena lukanya cukup dalam sekitar satu sentimeter," ungkap Choirul.
Choirul pun mengaku menyayangkan adanya insiden ini. Menurutnya, hal ini seharusnya tidak perlu terjadi jika sudah ada pemahaman mengenai sepakbola dari seluruh pihak, khususnya pihak suporter.
"Ya sangat disayangkan, sepakbola Indonesia ini sudah mulai lebih maju, tetapi masih saja ada pemikiran atau pemahaman yang masih kuno. Seharusnya kalau di lapangan itu tidak dikaitkan dengan di luar lapangan. Wong itu kedua tim juga sudah tidak lolos (ke babak delapan besar Liga 2 2019)," tandasnya.
Baca Juga: Polisi Amankan 3 Tersangka Kerusuhan PSIM vs Persis Solo
Kontributor : Ari Purnomo