Suara.com - Nama pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro sedang menjadi perbincangan hangat di jejaring sosial. Pasalnya, pelatih 45 tahun ini diisukan bakal menjadi pengganti Simon McMenemy yang berstatus kepala pelatih Timnas Indonesia. Menanggapi soal itu, netizen bereaksi, sejumlah candaan pun terlontar di jejaring sosial Instagram.
Timnas Indonesia mengalami awal yang cukup buruk pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Menghadapi empat lawannya di Grup G, Skuat Garuda tak pernah meraih hasil positif. Bahkan tagar #SimonOut sempat menjadi trending topik di jejaring sosial Twitter.
Harapan besar pecinta sepak bola untuk menemukan pelatih yang cocok menukangi Timnas dibahas pada sejumlah ruang publik, tak terkecuali jejaring sosial Instagram. Melalui akun @garudarevolution, akun tersebut mengunggah foto sang pelatih dengan tulisan 'PSS Sleman Enggan Melepas Seto ke Timnas Indonesia'. Dalam captionnya, akun tersebut juga menulis, "mentang-mentang klub Italy, ga mau temenan sama Indonesia".
Menanggapi soal unggahan tersebut, netizen bereaksi, mereka mengirim sejumlah pesan di kolom komentar.
Baca Juga: PSS Sleman Naik ke Peringkat Empat, Seto Nurdiyantoro Cuek
"Masih banyak Seto yang lain, contohnya Kak Seto," kata akun @ajiuyee_.
"Tukeran dah sama Simon. Simon ke PSS, Seto ke Timnas, Adil tuh," tulis akun @andidovi.
"Serang akun PSS Sleman ndan," ungkap akun @fazri_ersandhil1281.
Sementara netizen lain merasa pesimistis jika kehadiran Seto ke Timnas Indonesia membuat sebuah perubahan. Mereka menilai ia bisa saja mendapat hasil yang sama seperti yang diterima Simon.
"Sindir tross min, nanti gagal lagi malah nyalahin pelatih, contoh si temon," cecar akun @indah_tiara19.
Baca Juga: Seto Nurdiyantoro Ingin Jadi Asisten Rahmad Darmawan di Timnas Indonesia
"Nanti giliran tidak bagus (Seto) dihujat, dibully, minim pengalaman kok melatih Timnas. Mending di PSS saja," minta akun @randyrevandry.
Terpisah, Seto dinilai cukup sukses menukangi skuat Super Elja. Menjadi pelatih kepala PSS sejak berlaga di gelaran Liga 2 2018, mantan pemain PSIM Yogyakarta itu berhasil mengantarkan Bagus Nirwanto dan kawan-kawan melenggang ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim selanjutnya.
Hingga kini, PSS masih bertengger di papan atas klasemen sementara yakni di peringkat kelima. Super Elja mengemas 35 poin dari 23 pertandingan Liga 1 2019.