Infografis
Suara.com - Juventus bakal menghadapi Lokomotiv Moskow dalam fase Grup D Liga Champions 2019/20 di Allianz Arena, Turin, Rabu (23/10/2019) dini hari WIB.
Berlaga di markas besarnya memang menjadi keuntungan bagi si Nyonya Tua. Kendati demikian, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus mewaspadai performa skuat asuhan Yuri Semin yang kerap merepotkan lawan-lawannya tersebut.
Jelang pertandingan berikut sederet fakta menarik dari kedua tim:
1. Dengan koleksi empat poin, Juventus saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Grup D. Disusul kemudian Atletico Madrid di urutan kedua. Meski memiliki poin yang sama dengan Si Nyonya Tua, Atletico kalah dalam hal produktivitas gol.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions 2019/2020: Juventus vs Lokomotiv Moskow
2. Sementara calon lawan Juventus yakni Lokomotiv Moskow saat ini menempati peringkat ketiga Grup D dengan koleksi tiga poin.
3. Kemenangan Lokomotiv atas Bayer Leverkusen di Liga Champions musim ini adalah kemenangan tandang pertama sejak Liga Champions 2002/03 silam.
4. Dikutip dari laman resmi Juventus, kedua tim telah bertemu di dua kesempatan saat Piala UEFA babak pertama 1993/94. Hasilnya, kedua tim mengemas hasil imbang tanpa gol di dua pertemuan itu.
5. Si Nyonya Tua menang tiga kali dalam laga kandangnya menghadapi klub-klub Rusia. Mereka tercatat mengoleksi sembilan gol dan hanya kebobolan satu gol. Pertemuan terakhirnya dengan klub Rusia terjadi pada babak penyisihan grup perebutan trofi si Kuping Besar 2008/09. Bianconeri menelan kekalahan 1-0 dari Zenit.
6. Ada dua pemain Lokomotiv Moskow yang sempat bermain di Italia. Luka Djordjevic bermain untuk Sampdoria selama satu musim (2014/15). Satu nama lainnya adalah Joao Mario yang saat ini masih berstatus milik Inter Milan sejak 2016 lalu. Mario hanya menjadi pemain pinjaman Lokomotiv. Kontraknya bersama Lokomotiv bakal berakhir pada 30 Juni 2020.
Baca Juga: Inter Milan Pinjamkan Pemain Portugal Ini ke Lokomotiv Moscow
7. Lokomotiv Moskow pernah menyambangi Italia saat menghadapi Palermo di ajang UEFA Cup 2005/06. Pertandingan tersebut berakhir antiklimaks karena tak ada gol tercipta hingga laga usai.
