AC Milan Terpuruk, Ibrahimovic Salahkan Paolo Maldini

Selasa, 22 Oktober 2019 | 12:25 WIB
AC Milan Terpuruk, Ibrahimovic Salahkan Paolo Maldini
Bomber LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic. [Frederic J. BROWN / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Striker LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, menuding Paolo Maldini sebagai dalang keterpurukan AC Milan. Pria 51 tahun itu dianggap tidak bekerja maksimal sebagai direktur tim.

AC Milan sedang dalam periode buruk pada musim 2019/2020. Mereka saat ini tercecer di posisi 12 klasemen sementara Serie A Italia, dengan catatan tiga kemenangan, satu kali imbang, dan empat kalah.

Sampai pekan ke-8 Serie A, AC Milan sudah berganti pelatih dari Marco Giampaoli ke Stefano Piolo. Namun, pergantian nakhoda ini tidak terlalu berdampak. Laga teranyar, AC Milan ditahan imbang 2-2 oleh Lecce di kandang.

Ibrahimovic sebagai mantan pemain AC Milan lantas memberikan pandangannya terkait performa buruk tersebut. Alih-alih mengkritisi pemain atau pelatih, ia justru menyoroti Maldini yang tak mampu menjalankan amanah besar sebagai direktur tim.

Baca Juga: Manajer Timnas Indonesia Beri Sinyal Adanya Pelatih Baru

"Milan seperti sebuah bencana. Mereka semua cuma berbicara tapi tidak ada tindakan. Ini bukan klub yang membuat semua orang jatuh cinta, baik di Italia dan di penjuru dunia," kata Ibrahimovic, dilansir dari La Gazzetta dello Sport.

"Mungkin ada terlalu banyak orang-orang yang keliru, yang seharusnya tidak berada di klub ini, salah satunya adalah Paolo Maldini. Dia tidak memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi seorang direktur, sedangkan dalam karier bermainnya, dia adalah salah satu pemain favorit saya sepanjang masa," lanjutnya.

"Jika bicara secara adil, Maldini memang memiliki tugas yang sangat berat di sana, karena tidak mudah bekerja dengan sumber daya yang terbatas," tegas eks striker Manchester United itu.

Ibrahimovic pernah berseragam AC Milan selama dua musim, yaitu pada 2010 sampai 2012. Ketika itu, ia mampu mengemas 56 gol dari 85 pertandingan, sekaligus mengantarkan tim Merah-Hiram meraih satu gelar Scudetto.

Baca Juga: Muhammad Rafli Sambut Kehadiran Penyerang Senior di Timnas Indonesia U-23

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI