Drama VAR Liga Inggris: Guardiola dan Klopp Murka, Solskjaer Puji Wasit

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 21 Oktober 2019 | 19:35 WIB
Drama VAR Liga Inggris: Guardiola dan Klopp Murka, Solskjaer Puji Wasit
Wasit Gianluca Rocchi melihat ke layar Video Assistant Referee system (VAR) selama laga Seri A antara Inter Milan Vs Lazio di San Siro. MARCO BERTORELLO / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Guardiola tampak murka saat gelandang City Kevin De Bruyne terjerembab di kotak penalti Palace setelah didorong oleh Wilfried Zaha dalam laga pekan kesembilan Liga Premier di Stadion Selhurst Park, London, Sabtu (19/10/2019).

Sang manajer pun langsung bersikeras menuntut hadiah penalti, namun tidak digubris oleh wasit karena layar raksasa VAR menunjukkan tidak ada pelanggaran yang dilakukan.

Menurut Guardiola, sistem video asisten wasit (VAR) telah banyak menuai kontroversi dalam Liga Inggris musim ini. Dengan sinis manajer asal Spanyol mengatakan bahwa pemainnya melakukan diving, namun VAR tidak mengganjar timnya dengan penalti saat melawan Crystal Palace.

Kekesalan serupa juga diperlihatkan oleh Manajer Watford Quique Sanchez Flores kala Watford main imbang 1-1 dengan Tottenham Hotspur pada laga kesembilan Liga Inggris, Sabtu (19/10/2019) lalu.

Baca Juga: Liverpool Imbang Lawan MU, Henderson Tolak Salahkan VAR

Manajer Manchester City, Pep Guardiola memberikan aplaus kepada suporter timnya usai laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Everton di Goodison Park, Minggu (29/9/2019) dini hari WIB. [Lindsey Parnaby / AFP]
Manajer Manchester City, Pep Guardiola memberikan aplaus kepada suporter timnya usai laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Everton di Goodison Park, Minggu (29/9/2019) dini hari WIB. [Lindsey Parnaby / AFP]

Drama pertama terjadi saat Gerard Deulofeu dijatuhkan oleh bek Spurs Jan Vertonghen di kotak penalti. Namun, wasit dan VAR tak menggubris untuk memberikan tendangan penalti.

Drama semakin menjadi saat Dele Alli melesakkan gol ke gawang Watford di empat menit jelang bubaran laga untuk menyamakan kedudukan. Lantas para pemain dan penggemar pun bersorak bahagia.

VAR pun mulai melakukan pratinjau. Namun, lucunya layar besar di stadion itu justru menunjukkan kata 'No Goal' selama beberapa detik dan kemudian berubah menjadi gol.

"Saya pikir VAR itu objektif, tapi sekarang saya merasa VAR adalah sistem yang subjektif," ujar Manajer Watford Quique Sanchez Flores, dilansir Antara dari AFP.

Keputusan Liga Premier yang mulai mengadopsi sistem VAR pada musim ini dianggap sama sekali tidak membantu wasit dalam sepak bola, hasil yang ditunjukkan VAR justru dinilai merugikan bagi sebagian klub. Secara mengejutkan pula, VAR belum pernah mengganjar penalti pada 89 pertandingan yang telah digelar musim ini.

Baca Juga: Dele Alli Jadi Juru Selamat Tottenham, Leicester Nyaris Dipermalukan

Reaksi Manajer Liverpool Jurgen Klopp saat skuatnya menghadapi Manchester United di Old Trafford, Manchester. Oli SCARFF / AFP
Reaksi Manajer Liverpool Jurgen Klopp saat skuatnya menghadapi Manchester United di Old Trafford, Manchester. Oli SCARFF / AFP

Pada kesempatan yang lain, Manajer Liverpool Jurgen Klopp juga marah besar saat Mohamed Salah ditekel gelandang Leicester City Hamza Choudhury pada laga kedelapan Liga Inggris di Stadion Anfield, Sabtu, 5 Oktober 2019. '

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI