Suara.com - PSIM Yogyakarta vs Persis Solo pada laga terakhir putaran kedua Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019) sore WIB berakhir ricuh.
Panitia penyelenggara terpaksa menghentikan jalannya pertandingan di menit ke 90+2 saat kedudukan 2-3 untuk keunggulan Persis Solo.
Sejak babak pertama tensi permainan sudah memanas. Persis solo membuka keran gol lewat Hapidin.Kedua tim masih jual beli serangan hingga babak pertama berakhir imbang dengan skor 1-1.
Masuk ke babak dua pertandingan makin memanas. Banyak tekel yang dilakukan keuda kubu hingga memanas wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk Laskar Mataram.
Baca Juga: Pelatih Sulut United Beberkan Kunci Permalukan PSIM Yogyakarta
Puncaknya terdapat kericuhan di kursi bench pemain Persis Solo. Hingga akhirnya suporter memaksa masuk ke lapangan.
Bentrok tak terhindarkan, sejumlah oknum suporter PSIM menyerang pemain serta beberapa official Laskar Sambernyawa.
Suporter melempari pemain dengan botol dan minuman kemasan. Hingga kini keadaan masih belum terkontrol. Beberapa gas air mata sempat ditembakkan pihak kepolisian. Efek gas air mata yang ditembakkan polisi bahkan terasa hingga ke perkantoran dan pemukiman sekitar stadion.
Keamanan setempat hingga berita ini diturunkan masih berupaya meminimalisasi kericuhan.