Liverpool Imbang Lawan MU, Henderson Tolak Salahkan VAR

Suara.com - Kapten Liverpool, Jordan Henderson menolak menyalahkan Video Assistant Referee (VAR) atas hasil imbang 1-1 melawan Manchester United dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris.

Liverpool merasa dirugikan oleh keputusan wasit Martin Atkinson dan VAR yang menutup mata atas pelanggaran Victor Lindelof terhadap Divock Origi. Ini yang memicu serangan balik berujung gol Marcus Rashford untuk MU pada menit ke-36.

Lantas pada menit ke-44 VAR dan wasit Atkinson juga menganulir gol Sadio Mane karena dalam prosesnya bola terlihat menyentuh tangan penyerang asal Senegal itu.

Namun demikian, Henderson menolak menyalahkan VAR atas hasil imbang tersebut dan merasa bahwa skuatnya kurang bermain baik dengan baik menghadapi Manchester United.

Baca Juga: Berikut Lima Fakta Menarik usai Duel Klasik Man United vs Liverpool

"Saya pikir wasit memberi MU tendangan bebas untuk pelanggaran serupa, namun tidak untuk kami," kata Henderson dalam komentar purnalaga diwawancarai stasiun televisi Sky Sports.

"Namun, kami seharusnya bisa mengawal pertahanan lebih baik, jadi insiden itu bukan alasan, Kami tak tampil sebaik biasanya," ujarnya seperti dilansir Antara.

Liverpool yang menguasai 63 persen pengendalian bola sepanjang laga kesulitan menembus disiplin pertahanan MU, terlebih mereka tak diperkuat Mohamed Salah yang dibekap cedera engkel.

Namun, pada menit ke-85, Adam Lallana mencetak gol setelah berdiri bebas menyambut umpan silang Andy Robertson yang gagal diantisipasi para pemain MU demi menyamakan kedudukan.

"Saya pikir kami tidak maksimal hari ini, namun seringkali dalam situasi seperti itu pemain di bangku cadangan harus berusaha mengubah jalannya pertandingan," kata Lallana yang masuk sejak menit ke-71 menggantikan Henderson.

Baca Juga: Manchester United vs Liverpool Imbang, Berikut Klasemen Liga Inggris

Kendati catatan sapu bersih Liverpool terhenti dan mereka gagal menyamai rekor 18 kemenangan beruntun Manchester City di Liga Premier, Lallana tetap menganggap satu poin yang diraih dari Old Trafford sebagai hasil penting.

"Saya pikir ini raihan satu poin, ketimbang kehilangan dua poin, sebab kami tak menampilkan permainan terbaik," kata Lallana yang akhirnya mencetak gol lagi sejak terakhir kali pada Mei 2017.

"Orang-orang mungkin menganggap ini seharusnya jadi tiga poin mudah bagi kami, nyatanya tidak. Penampilan laga sebelumnya tidak ada artinya dalam laga semacam ini," pungkas Lallana

Hasil imbang itu membuat Liverpool kini mengumpulkan 25 poin di puncak klasemen, namun keunggulan mereka atas Manchester City (19) terpangkas menjadi enam poin.