Suara.com - Bayern Munich hanya mampu membawa pulang satu poin saat bertandang ke Augsburg di Stadion WWK Arena dalam lanjutan Bundesliga 2019/20, Sabtu (19/10/2019) malam WIB. Die Rotens ditahan imbang di tuan rumah dengan skor 2-2. Pelatih Bayern, Niko Kovac menilai jika babak pertama, anak asuhnya tak bermain sesuai dengan strategi.
Bayern Munich sejatinya mampu meraih tiga poin penuh jika saja tak lengah di menit-menit akhir babak kedua. Asyik menyerang, Die Rotens malah kebobolan saat mendapat serangan balik. Penyerang Augsburg, Alfred Finnbogason menjadi penentu hasil imbang di laga tersebut.
Pelatih Bayern Munich, Niko Kovac mengaku kecewa dengan hasil akhir tersebut. Dua gol yang seharusnya bukan menjadi milik Ausburg, membuatnya terganggu. Hal itu dinilai karena kinerja anak asuhnya tak sesuai dengan permintaan Kovac.
"Dua tendangan ke arah gawang (Augsburg), menjadi dua gol. Itu membuat saya terganggu," keluh Kovac dikutip dari Sportskeeda.
Baca Juga: Bandingkan antara Neuer dan Ter Stegen, Begini Kata Niko Kovac
"Kami memulai pertandingan dengan permainan yang buruk. Seharusnya tak terjadi kepada kami, ini yang menjadi poin kami. Jadi kedepan kami harus memperbaiki dan mengubah lima menit pertama di awal pertandingan dengan serangan yang lebih baik," jelas dia.
Augsburg lebih dulu unggul lewat Marco Richter saat pertandingan belum ada satu menit. Tak fokusnya para pemain Bayern Munich membuat kecewa pelatih 48 tahun tersebut. Namun begitu, 14 menit selanjutnya, Robert Lewandowski sukses menyamakan kedudukan.
"Tetapi kami bisa mengatasi pertandingan ini. Kami punya banyak kesempatan tapi tak menciptakan gol. Jika Anda tak bisa melakukannya, kamu tak bisa mencetak gol kedua lagi," tuturnya.
Hasil kurang memuaskan tersebut memaksa Die Rotens duduk di peringkat ketiga. Bayern Munich masih kalah dibanding Wolfsburg dan Monchengladbach yang menempati posisi kedua dan pertama denga koleksi 16 poin.
Robert Lewandowski dan kawan-kawan hanya mengemas 15 poin di delapan pertandingan Liga Jerman musim ini
Baca Juga: Perekrutan Perisic Dihujani Kritikan, Niko Kovac Membela