Suara.com - Real Madrid gagal mempertahankan tren positifnya sebagai klub tanpa kekalahan pada gelaran La Liga Spanyol 2019/20. Melawat ke kandang Real Mallorca di Estadio de Son Moix, Minggu (20/10/2019) dini hari WIB, El Real kalah tipis 0-1.
Sebelumnya, skuat asuhan Zinedine Zidane mengawali kompetisi musim ini dengan hasil yang memuaskan. Dari delapan laga perdana, Real Madrid mampu meraih kemenangan secara beruntun dalam delapan laga.
Catatan positif tersebut ternodai pada pertandingan pekan kesembilan di markas Real Mallorca. Real Madrid dipaksa menyerah dengan skor 0-1 dari skuat asuhan Vicente Moreno.
Di balik kekalahan tersebut, terdapat beberapa hal yang disoroti. Berikut empat alasan Real Madrid tumbang saat menghadapi Real Mallorca.
Baca Juga: Barca dan Real Madrid Sepakat El Clasico Digelar Desember Mendatang
1. Pemain-pemain muda Real Madrid dinilai gagal memanfaatkan peluang. Terutama saat bola dikuasai Vinicius Junior. Meski telah dibantu Benzema dan James Rodriguez, Vinicius tak kunjung menyamakan kedudukan hingga peluit tanda berakhir.
Menurut laporan Sportskeeda, Vinicius dipilih menjadi starter untuk menambah daya gedor serangan El Real. Hal itu juga menyusul kabar banyak pemain yang absen pada laga tersebut. Alih-alih mampu menyamakan kedudukan Vinicius belum mampu menunjukkan performa apiknya pada laga tersebut.
Meski tak menunjukkan kualitas terbaiknya, Real Madrid dinilai masih membutuhkan kinerja Vinicius. Sebab kecepatan penyerang 19 tahun ini membantu tim saat membangun serangan.
2. Sebanyak tujuh pemain yang notabene sebagai pemain inti, absen pada laga tesebut. Luka Modric, Nacho, Daniel Carvajal, Gareth Bale dan Toni Kross urung diterjunkan karena alasan cedera. Kehadiran pemain-pemain tersebut saat laga sebelumnya disebut mampu menyelesaikan peluang dengan baik.
3. Kartu Merah bek Real Madrid, Alvaro Odriozola di menit ke-74 menjadi petaka Real Madrid. Pasalnya El Real dinilai susah membangun serangan dengan pertahanan yang pincang. Sangat berbahaya ketika Real Madrid menekan lawan tanpa memperhatikan pertahanan yang dapat menjadi serangan balik bagi tuan rumah.
Baca Juga: Minimalisir Kemalingan, Real Madrid Bakal Terapkan Teknologi Canggih Ini
Sejatinya, Mallorca terlihat kelelahan di menit akhir pertandingan. Namun, Real Madrid yang mencoba menggempur barisan pertahanan Manolo Reina tidak mendapat hasil yang memuaskan.
4. Permainan Real Madrid sedikit berubah, hal itu diawali dari faktor kurangnya lini serang beberapa pemain inti. Zidane disebut gagal memainkan strateginya ketika tak dikawal Luca Modric. Namun begitu, gol semata wayang Mallorca dinilai keberuntungan. Pasalnya tuan rumah hanya melakukan satu shot on target yang berbuah gol.
Real Madrid sendiri tercatat melepas tendangan ke arah gawang sebanyak empat kali dari 12 percobaan.