Diajak Seto Latih Timnas Indonesia, RD: Saya Jadi Asistennya

Sabtu, 19 Oktober 2019 | 15:25 WIB
Diajak Seto Latih Timnas Indonesia, RD: Saya Jadi Asistennya
Pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan (tengah) memberikan keterangan pers usai dikalahkan PSM dengan skor 2-0 di Stadion Mattoanging Makassar, Kamis malam,(19/9/2019) [ANTARA/HO/Media PSM].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan menanggapi keinginan juru racik PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, yang ingin beduet dengannya di tim nasional Indonesia sebagai pelatih dan asisten.

Dalam postingan di akun Instagram milik Seto, disebutkan bahwa dirinya mau menukangi timnas Indonesia asalkan sebagai asisten pelatih. Sementara pelatih kepala di tempati oleh Rahmad Darmawan.

Pelatih kepala PSS Sleman Seto Nurdiantoro (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)
Pelatih kepala PSS Sleman Seto Nurdiantoro (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)

Rahmad Darmawan yang menanggapi hal ini justru meminta sebaliknya. RD (sapaan akrab sang pelatih) menganggap bahwa Seto lebih layak ketimbang dirinya.

"Saya jadi asistennya saja tidak masalah. Saya memang dari awal tidak pernah bohong sama hati dan diri. Saya mulai dari kursus sama-sama, saya memfavoritkan Coach Seto," kata RD di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jumat (18/10/2019) malam.

Baca Juga: Final Round Trial Game Dirt 2019 Contoh Serunya Hiburan Otomotif

"Saya sudah bilang dari jauh-jauh hari. Karena menurut saya, di dalam diri dia ada potensi besar untuk jadi seorang pelatih hebat. Dia punya potensi untuk jadi pelatih besar. Makanya dari awal saya sudah bilang di grup Pro Licence saja pun tahu kalau saya memfavoritkan idola saya Coach Seto," ia menambahkan.

Jawaban RD itu bukan tanpa alasan. Terlepas dari kinerja Seto bersama PSS Sleman, RD sudah melihat keseharian Seto selama menjalani kursus kepelatihan bersama-sama.

Menurut mantan pelatih Persija Jakarta itu, Seto sangatlah layak menjadi juru racik timnas Indonesia.

"Bagus ya, saya sih tidak melihat kerja dia di PSS. Saya melihat keseharian dia dalam satu tahun kursus bareng dia, anaknya pendiam. Mulai dari pendiam terus mulai bisa bercanda. Tapi memang dalam sisi kepelatihan dia punya roh, punya something yang menurut saya itu diperlukan," ia menambahkan.

"Tapi, yang lain juga baik, cuma maksud saya tidak tahu kenapa saya dari awal mengidolakan Coach Seto. Dari awal saya sudah bilang kan? Dikira saya bercanda, padahal saya serius," pungkasnya.

Baca Juga: Kisah Perajin Gamelan: Bila Tidak Mood Lebih Baik Kerjakan Hal Lain

Sebagai catatan, Seto dan RD memang kini tengah menjadi sorotan yang disebut sebagai pelatih timnas Indonesia gantikan Simon McMenemy. Ini tidak lepas dari hasil buruk beberapa pertandingan terakhir Simon McMenemy di timnas Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI