Suara.com - Tira-Persikabo akan menghadapi Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2019 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (19/10/2019). Dalam laga bertajuk derby aparat itu, kedua kubu dipastikan sama-sama membidik kemenangan.
Pelatih Tira-Persikabo Rahmad Darmawan menilai The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- adalah tim yang tidak mudah untuk dikalahkan. Selain itu, di putaran kedua ini, Bhayangkara yang dikomandoi pelatih baru Paul Munster melakukan banyak perubahan.
Terutama dari segi pemain asing. Mereka Mandatangkan Bruno Matos dan Hedivo Gustavo yang dikenal sangat mahir mengolah si kulit bundar.
"Bhayangkara mengubah beberapa pemain asingnya, ada Hedivo Gustavo sama Bruno Matos yang baru masuk, dan juga mereka cukup baik dalam mempersiapkan diri," kata Rahmad dalam jumpa pers jelang pertandingan, Jumat (18/10/2019).
Baca Juga: Bhayangkara FC Siap Ladeni Tira-Persikabo, Munster Bidik Tiga Poin
"Saya pikir kita harus waspada terhadap semua pemain Bhayangkara untuk pertandingan besok," tegas pelatih yang akrab disapa RD itu.
Tira-Persikabo sendiri saat ini tengah dilanda paceklik kemenangan. Meski masih berada di papan atas klasemen, Laskar Padjajaran --julukan Tira-Persikabo-- belum memetik kemenangan di lima pertandingan terakhir.
RD berharap pertandingan melawan Bhayangkara FC menjadi awal kebangkitan Tira-Persikabo di putaran kedua ini. Mantan juru taktik Persija itu berharap anak-anak asuhnya akan bekerja maksimal.
"Saya ingin membalikkan cara bermain mereka, semangat juang yang tinggi, itu dulu. Soal hasil kadang ini sepak bola, kita tetap berusaha untuk menang," pungkasnya.
Baca Juga: Laga Kandang Rasa Tandang, Tira-Persikabo Siap Lumat Bhayangkara FC di PTIK