Bersiap Jamu Watford, Pochettino: Lawan Tottenham Sejatinya Diri Sendiri

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 18 Oktober 2019 | 12:09 WIB
Bersiap Jamu Watford, Pochettino: Lawan Tottenham Sejatinya Diri Sendiri
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino (tengah). [Glyn KIRK / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang laga pekan kesembilan Liga Inggris 2019/2020, manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menyebut jika lawan timnya sejatinya adalah diri sendiri.

Tottenham akan menerima lawatan tim peringkat buncit, Watford di Tottenham Hotspur Stadium, London, Sabtu (19/10/2019) malam WIB.

Komentar tersebut dilontarkan Pochettino setelah Tottenham kini berada dalam situasi kurang menyenangkan.

Dalam dua pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi sebelum jeda internasional, Tottenham dipermak Bayern Munich 2-7 di kandang sendiri serta dipermalukan tuan rumah Brighton 0-3.

Baca Juga: Diisukan Pindah ke MU, Pochettino Bukan Orang Bodoh

Performa jauh menukik di musim ini, Tottenham pun kini masih tertahan di papan tengah klasemen Liga Inggris 2019/2020.

Delapan matchweek telah dihelat, The Lilywhites --julukan Tottenham-- terdampar di peringkat kesembilan, terpaut 13 poin dengan Liverpool yang ada di puncak.

"Orang bilang ini akan jadi laga mudah bagi kami di kandang melawan tim peringkat terbawah. Namun, tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sulit," tutur Pochettino di laman resmi Tottenham.

"Meski demikian, saya pikir di laga nanti kami akan menghadapi diri sendiri. Lawan terbesar kami sebenarnya adalah diri kami sendiri," celoteh pelatih berpaspor Argentina itu.

Pochettino sendiri tak mengelak jika timnya disebut tengah mengalami krisis, lantaran hanya menang sekali dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Baca Juga: Baru Dilepas, Tottenham Ikat Kembali Michel Vorm

Namun bagi Pochettino, yang terpenting bukan tema apa yang dipakai untuk mewakili situasi yang tengah dihadapi timnya, melainkan bagaimana timnya menyikapi hal itu.

"Ya, Anda boleh sisa menyebut kami tengah krisis setelah kalah dua pertandingan terakhir dan bagaimana kekalahan itu terjadi," tutur Pochettino.

"Tapi begini, Anda bisa pakai kata apa saja, tapi yang terpenting bagaimana perasaan kami atas situasi yang terjadi," sambung eks pelatih Espanyol dan Southampton itu.

"Dan kami semua berharap bisa segera membalikkan keadaan yang terjadi. Tak mudah, tapi kami akan berusaha untuk bermain sebagaimana yang kami inginkan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI