Suara.com - Kongres Pemilihan PSSI hanya tinggal menghitung hari. Tepat tanggal 2 November 2019 mendatang, PSSI akan punya pimpinan baru yang langsung dipilih oleh para anggotanya.
Saat ini prosesi menuju Kongres Pemilihan masih berlanjut. Ada delapan bakal calon ketua umum, 14 bakal calon wakil ketua umum, dan 70 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang telah dinyatakan lolos verifikasi dari Komite Pemilihan (KP) PSSI.
Kini, tahapan sedang ada di proses banding. Di mana mereka yang tidak dinyatakan lolos verifikasi oleh KP, bisa mengajukan banding ke Komite Banding Pemilihan (KBP). Namun, yang boleh banding hanya bakal calon yang diperkenankan oleh KP.
Baca Juga: Tandang ke Markas Borneo FC, Teco Minta Pemain Bali United Kerja Keras
Setelah itu, KP dan KBP akan mengumumkan daftar calon tetap pada 23 Oktober nanti. Setelah itu, akan ada periode kampanye yang dimulai pada 24-31 Oktober 2019 bagi para calon yang telah dinyatakan lolos.
Sementara itu, KP dan KBP juga akan menyediakan debat terbuka untuk para calon. Namun, untuk debat ini hanya dikhususkan untuk calon ketua umum saja.
"Awalnya berencana debat 25 Oktober atau 27 Oktober. Untuk debat akan berlangsung tanggal 31 Oktober, tempatnya di lokasi kongres nanti," kata anggota KBP Mahfudin Nigara saat menggelar sesi jumpa pers di kantor PSSI, Gedung Fx Sudirman, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
"Seluruh kandidat ketum, waketum, dan Exco diharapkan semuanya hadir. Nanti, pesertanya adalah para voter. Dan mereka akan berkampanye di depan voters. Formatnya seperti debat," jelasnya.
"Yang debat hanya caketum. Jadi kita akan membuka, mengatur mekanisme supaya tak membludak. Mudah-mudahan acara debat bermanfaat untuk sepak bola kita," ia menjelaskan.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 Vs China
Lebih lanjut, M. Nigara belum tahu apakah acara debat ini bakal disiarkan secara langsung oleh televisi nasional. Namun, pihak PSSI mengaku kesulitan mendapatkan stasiun televisi yang mau menerima agenda tersebut.